Tim Bulutangkis KPA berfoto bersama usai kalahkan FTI dengan skor 2-0

Kampus ITS, ITS News – Setelah rutin menjadi runner up, Kantor Pusat Administrasi (KPA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjuarai cabang olahraga bulutangkis pada perayaan Dies Natalis ITS ke-59. Tim yang digawangi para pegawai ini sukses membungkam Fakultas Teknologi Industri (FTI) dengan skor akhir 2-0, Senin (7/10) ini.

Memulai pertandingan pertama, Tim KPA yang dipunggawai oleh Arifin/Juniwar dan FTI yang diwakili Septian/Erdianto bermain apik. Kedua kubu sama-sama bermain kuat dengan melakukan jual beli serangan. Mengakhiri babak pertama,  KPA berhasil meraih keunggulan dengan skor 21-18.

Memasuki babak kedua, pasangan KPA semakin meningkatkan performanya. Alhasil, KPA dengan mudah meraih kemenangan dengan angka 21-9. Kemenangan babak kedua ini secara otomatis membuat KPA memenangkan pertandingan pertama di babak final.

Pasangan Afiful/Idil dari tim KPA bersiap melakukan serve di pertandingan kedua

Memasuki pertandingan kedua, KPA yang diwakili pasangan Afiful/Idil harus melawan pasangan Tris/Egi dari FTI. Berbeda dengan pertandingan pertama, kali ini FTI mengeluarkan perlawanan yang jauh lebih sengit. Hingga akhir babak pertama, KPA tetap unggul dengan skor 21-11.

Di babak kedua, secara mengejutkan FTI berhasil membalikkan papan skor menjadi 8-11. Usai turun minum, KPA kembali menyusul dan mengejar ketertinggalan. Tak ingin menyerah, FTI justru mempertajam permainan dan meningkatkan angka perolehan. Babak kedua dengan sukses direbut oleh FTI dengan poin 16-21.

Bermain rubber game, KPA tak ingin kecolongan seperti babak kedua, pasangan Afiful/Idil bermain lebih berhati-hati menghadapi pasangan Tris/Egi. Beberapa kesalahan yang dilakukan FTI ikut menyumbangkan poin untuk tim KPA. Pukulan dari Idil menjadi penutup laga final pertandingan bulutangkis dies natalis ITS ke-59 kali ini. KPA unggul atas FTI dengan skor 21-19. Dengan kemenangan 2-0 ini, KPA melaju sebagai juara pertama.

Rupanya, kemenangan ini sudah ditargetkan sejak awal oleh KPA. Arifin berharap, pertandingan berikutnya dapat dilakukan oleh timnya dengan lebih baik, dengan tidak memandang remeh lawan mereka.”Menghargai tim lain itu penting, meremehkan hanya akan menjatuhkan kita,” tutur laki-laki yang sehari-harinya bertugas di UPT Fasilitas Olahraga ITS itu. (ion28/hen)