Kampus ITS, ITS News – Tim futsal putri Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan, dan Kebumian (FTSLK) suskses menghentikan perlawanan tim futsal putri Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan (FADP) di laga final Dies Natalis ITS 59. Laga ini berakhir dengan skor telak 5-2 untuk kemenangan FTSLK, Kamis (10/10).
Dalam laga puncak ini, tim futsal putri FTSLK mendapat perlawanan sengit dari tim FADP. Tim FTSLK yang dilatih Wisnu Bagus terbilang tak bisa mendominasi duel di awal pertandingan. Alhasil FTSLK kecolongan gol terlebih dahulu di menit keempat oleh sepakan Angelin Gloria.
Menghadapi timnya kecolongan satu gol, FTSLK tetap bermain dengan tenang. Perubahan taktik dengan memasukkan pemain bernomor punggung 10, Noy, berhasil membuat keadaan imbang menjadi satu sama. Noy melakukan sepakan keras yang gagal dihalau oleh kiper FADP, Risca Tasya.
Skor imbang membuat tempo permainan menjadi memanas. Pelatih Wisnu Bagus pun mengintruksikan para pemainnya agar bermain lebih sabar. Alhasil strategi ini mampu mengubah keadaan. Sebelum paruh babak pertama berakhir, tim FTSLK mampu mencetak tiga gol dalam kurun waktu sepuluh menit.
Maulina Indah, kapten tim, berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-17. Berselang lima menit Nindita berhasil mencetak gol yang diawali dengan kemelut di depan gawang. Laga babak pertama diakhiri dengan tendangan lurus ke sudut gawang oleh kapten tim FTSLK yang sekaligus mencetak brace (mencetak dua gol dalam satu pertandingan) di laga final ini.
Tertahan di paruh pertama laga, tim FADP mencoba menyusun strategi untuk menyerang di paruh babak kedua. Namun pertahanan kokoh tim FTSLK berhasil menggagalkan serangan-serangan FADP yang dimotori Olivia Karening.
Nahas bagi FADP yang ingin memperkecil jarak, tim tersebut malah terkena serangan balik. Sabrina yang berada di belakang berhasil melakukan overlapping (perpindahan posisi dari bertahan menjadi menyerang) sekaligus serangan balik dengan cepat. Alhasil sontekan kerasnya di menit ke-32 sukses menambah pundi-pundi gol FTSLK.
Tak lama berselang, tim besutan Maharani Irma Septi Andriani akhirnya mampu membongkar pertahanan FTSLK. Berawal dari kemelut di depan gawang FTSLK, Sri Oka berhasil menuntaskannya menjadi gol di menit ke-36. Gol tersebut sekaligus menjadi gol penutup di laga final futsal putri Dies Natalis ITS 59.
Ditemui selepas pertandingan usai, kapten tim FADP Olivia Karening mengungkapkan kekecewaannya. Namun ia tetap memberikan semangat kepada dirinya sekaligus teman-temannya. “Setiap tim harus tetap optimis apapun yang terjadi dan jangan saling menyalahkan satu sama lain,” gumamnya.
Maharani Irma Septi Andriani, pelatih FADP juga menyayangkan hasil final tersebut. Menurutnya, strategi, kemampuan individu, maupun permainan sudah merata dengan baik. Namun FADP kalah stamina dan fisik karena jarak pertandingan semifinal dengan final yang mepet. “Tapi saya sangat bangga dengan capaian tim ini,” ujar Maharani.
Di sisi lain, Maulina Indah, kapten FTSLK mengungkapkan kegembiraannya selepas menjuarai futsal putri Dies Natalis ITS 59. Mahasiswi Teknik Sipil 2017 ini mengungkapkan, dukungan penuh dari rekan setim dan suporter bagai suntikan tenaga sekaligus motivasi tersendiri untuk bisa bermain dengan baik dari awal sampai akhir.
Wisnu Bagus, pelatih FTSLK, turut bangga dengan capaian tim. Para pemain FTSLK bisa menerapkan strategi yang diinginkan seperti pressing (melakukan tekanan kepada pihak lawan) dan jaga tempo. Bermain sabar juga merupakan kunci utama untuk bermain bagus. “Saya berharap tim futsal putri FTSLK bisa mempertahankan gelar di Dies Natalis ITS 60 mendatang,” pungkasnya. (ion 18/qin)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi