Kampus ITS, ITS News – Menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 33 yang akan digelar di Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mulai mempersiapkan diri. Salah satunya dengan membuat tim pendamping Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Adalah Kesatria Sepuluh Nopember, sebutan akrab tim tersebut.
Awalnya, tim ini disebut sebagai klub keilmaihan. Kemudian pada tahun 2017 berganti nama menjadi Tim Kawal PKM ITS. Sekarang sebutan itu berubah menjadi Kesatria Sepuluh Nopember (KSN) ITS. Tim ini diketuai oleh Pernando Pratama.
Pernando, ketua KSN, menjelaskan, tim KSN terdiri 13 orang. Mereka semua dibantu oleh beberapa tim. Diantaranya tiga orang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran, empat orang dari alumni PIMNAS. “Dan tim riset dan teknologi dari Badan Eksekutif Mahasiswa ITS,” ungkapnya.
Kesatria Sepuluh Nopember dibentuk untuk mengawal kegiatan PKM yang ada di ITS. Kegiatan yang dikawal mulai dari pengunggahan hingga puncak acara yakni PIMNAS. Selain itu, Tim ini juga menjaga barang stakeholder. Barang tersebut tidak hanya milik mahasiswa saja, tetapi juga dosen dan birokrasi ITS.
Pernando mengatakan, dalam mengawal PKM, banyak sekali kegiatan yang dilakukan mulai administrasi, monitor, dan publikasi. Pertama, KSN harus mengontrol kegiatan yang dimulai dari pengadaan, pembuatan proposal, dan pengunggahan proposal PKM. “Masih banyak tugas yang harus dilakukan dan diperbaiki agar kesalahan tahun lalu tidak terulang,” gumamnya.
Tugas tim KSN selanjutnya yakni memonitor dan membantu PKM yang lolos dan terdanai. Bantuan berupa bimbingan komunal (bikom) dan pemberian alur menuju PIMNAS 33. Kegiatan bikom terdiri dari pemberian materi, pemberitahuan alur, asistensi pengerjaan, dan berbagai bimbingan lainnya. “Tim yang lolos akan kami bina dengan serius agar siap untuk melangkah di PIMNAS 33,” jelasnya.
Terakhir, KSN akan membantu mahasiswa ITS yang lolos menjadi finalis PIMNAS 33. Dalam tahap ini, KSN akan lebih intensif memberikan bimbingan kepada tim yang lolos. Selain itu, KSN juga akan memberikan bantuan teknis saat acara berlangsung.
Pernando mengungkapkan, belajar dari PIMNAS 32 dimana ITS gagal masuk 10 besar. Oleh sebab itu persiapan PIMNAS 33 sudah mulai dilakukan. “Harapannya bisa kembali menjadi juara umum PIMNAS setelah puasa gelar selama enam tahun,” pungkasnya. (ion 18)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi