Kampus ITS, ITS News – Paper Competition yang merupakan bagian dari serangkaian acara Ocean Engineering Exhibition and Competition (Oceano) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali digelar. Kali ini, kompetisi tahunan milik Departemen Teknik Kelautan tersebut mengangkat tema Sustainable Future Through Maritime Sector, Jumat (11/10).
M Rizky Syarifudin, Koordinator acara, menyampaikan bahwa sub tema yang diusung kali ini merupakan pengembangan dari tema tahun lalu, yaitu struktur dan energi. Penambahan tersebut terletak pada pantai dan offshore, mitigasi bencana kelautan yang menjadi permasalahan saat ini, dan teknologi baru yaitu subsea and water technology, energi tentang kelautan, dan akuakultur.
Partisipan kompetisi ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yakni ada IPB, ITB, UNDIP, Universitas Veteran Yogyakarta, UGM, dan tentunya ITS sendiri.
Rizky menambahkan, kategori pemenang lomba ada empat, yaitu juara pertama, kedua, dan ketiga yang ditentukan dari 50% presentasi dan 50% full paper. Sedangkan untuk kategori outstanding idea, penilaiannya berasal dari poster yang dibuat tim dengan bobot nilai 50% berasal dari juri dan sisanya dari partisipan yang ada di pasar jumat ITS, tempat mereka memamerkan posternya.
Salah satu juri, Prof Daniel M Rosyid PhD MRINA selaku Guru Besar Fakultas Teknik Kelautan ITS, mengatakan, gagasan harus relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini. “Untuk secara teknis tidak terlalu penting karena ini masih di jenjang mahasiswa. Saya kira pengenalan mahasiswa terhadap persoalan-persoalan kemaritiman lah yang sangat penting,” ungkapnya pada ITS Online.
M Amril, Ketua Panitia Oceano menambahkan bahwa target utama diselenggarakannya kompetisi ini adalah ingin mengenalkan bidang-bidang dari Departemen Teknik Kelautan. Juga sebagai sarana untuk mewadahi gagasan dan ide inovatif, kreatif, dan aplikatif dari teman-teman mahasiswa. “Kompetisi ini juga dapat digunakan sebagai ruang ekspresi bagi teman-teman mahasiswa,” terangnya.mem
Ke depannya, Amril berharap Oceano, melalui Paper Competition, dapat terus berkembang dan meningkatkan jumlah peserta, serta terus mengembangkan sub tema. “Selain itu juga untuk kedepannya dapat menghadirkan juri-juri yang lebih mumpuni sehingga dapat memverifikasi apakah gagasan dan ide yang disampaikan peserta benar-benar dapat diterapkan di kehidupan,” pungkasnya. (ion14/id)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi