Kampus ITS, ITS News – Dosen ITS kembali melebarkan sayapnya di kancah nasional. Adalah Prof Dr Ir Suprapto DEA, guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berhasil meraih juara Academic Leader Award 2019. Kategori yang diraihnya adalah dosen dengan tugas tambahan, melalui kontribusinya sebagai dosen sekaligus Kepala LLDIKTI wilayah VII.
Penghargaan bergengsi di kalangan akademisi ini dianugerahkan langsung oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Prof dr Ali Ghufron Mukti MSc di Hotel Harris Vertu Jakarta, Minggu (1/10).
Dalam keterangannya, Prof Dr Ir Suprapto DEA mengatakan bahwa kategori dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan LL-Dikti ini merupakan penghargaan bagi Kepala LL-Dikti yang tetap konsisten dan aktif melakukan penelitian dan publikasi di bidang akademik. “40 persen penilaian sisanya baru didapat dari prestasi kepemimpinannya sebagai Kepala LL-Dikti,” ungkap lulusan The École Nationale Supérieure des Industries Chimiques (ENSIC) Nancy, Perancis ini.
Dalam bidang kepemimpinan ini, sebagai Kepala LL-Dikti wilayah VII, Suprapto telah menorehkan beberapa inovasi. Adanya pusat informasi layanan terpadu, laman website, sistem informasi layanan pendidikan tinggi, serta Sistem Informasi Mutu Internal (SPMI) LLDikti wilayah VII merupakan bukti inovasi selama masa jabatannya. Inovasi-inovasi tersebut merupakan bentuk dedikasi Suprapto untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah lembaga yang dipimpinnya.
Selain itu, berdasar data yang terhimpun, tercatat, untuk wilayah Jawa Timur, jumlah profesor PTS meningkat dari 109 menjadi 148. Begitu juga dengan jumlah doktor yang naik dari 1.144 menjadi 2.136. Peningkatan yang sama juga terjadi pada jumlah PTS yang terakreditasi naik dari 133 menjadi 230 unit. “Tantangan membina PTS itu memang sumber daya manusianya. Maka kita harus bisa meminimalisasi konflik di dalamnya,” imbuh dosen Departemen Teknik Kimia Industri ITS ini.
Selain berprestasi dalam bidang kepemimpinan, Suprapto juga dinilai aktif mencetuskan beberapa inovasi melalui penelitian dan publikasi. Diantaranya kontribusinya dalam penghematan biaya produksi dalam industri. Hal ini Suprapto wujudkan melalui sebuah teknologi absorbsi karbon dioksida yang dapat menaikkan efisiensi kerja pabrik. Selain itu, inovasi lain yang Suprapto cetuskan yakni sebuah teknologi pembuatan katalis padat berpromotor ganda CaO/KI/O-Alumina untuk menghasilkan biodesel.
Bagi Suprapto, kepemimpinan adalah hal penting yang wajib dimiliki seorang dosen agar dapat membawa inovasi perubahan bagi orang lain. “Mudah-mudahan bisa memacu dosen-dosen yang lain. Karena meskipun saya sibuk, tapi masih bisa menulis banyak, meneliti, dan seterusnya,” pungkasnya. (mad/id)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi