Peserta NLC saling beradu strategi dalam permainan pada tahap semifinal

Kampus ITS, ITS News – National Logic Competition (NLC), salah satu sub acara Schematics 2019 yang diadakan oleh Mahasiswa Departemen Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah melalui puncaknya. Dari ribuan peserta yang mendaftar, hanya tersisa 20 tim yang saling beradu logika dan strategi untuk memperebutkan gelar juara di final NLC, Minggu (13/10).

NLC merupakan sebuah kompetisi yang menguji kemampuan berpikir logis dan analitis dalam memecahkan masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan pun bervariasi, mulai dari soal tertulis hingga permainan yang mengasah logika otak.

Kompetisi ini memiliki banyak tahap, diantaranya tahap penyisihan regional, perdelapan final, perempat final, semifinal, dan final. “Untuk tahap penyisihan, tahun ini NLC hadir di beberapa kota seperti Surabaya, Malang, Kediri, Mojokerto, Lumajang, Jember, dan Jakarta.” ucap Bagas Juwono Priambodo, ketua panitia Schematics 2019. Tahap perdelapan final hingga final diselenggarakan di Gedung Departemen Informatika ITS. Dari 20 tim yang lolos, semuanya hadir untuk berkompetisi.

Pada tahap semifinal, peserta harus menghadapi soal-soal yang dikemas dalam bentuk permainan yang harus dikerjakan dengan cepat dan tepat. Permainan yang diberikan bernama permainan Truce or Perfidy. Pada permainan ini, setiap board dimainkan oleh empat tim, setiap tim dibekali dengan tiga unit pasukan yaitu Saber, Caster, dan Archer di mana setiap pasukan memiliki cara gerak dan cara menyerang yang unik.

“Dalam game ini peserta ditantang untuk mengalahkan serta bisa menjaga pasukan nya agar selamat dari serangan bos dan peserta lain, sepuluh terbaik dalam permainan tersebut akan lanjut ke final,” jelas Natih, salah satu panitia Schematics 2019.

Dalam final, sepuluh tim tersebut harus bersaing mengumpulkan poin dengan menyelesaikan soal-soal melalui cerdas cermat. Tim dengan poin terbanyak akan keluar sebagai juara pertama dan disusul oleh tim dengan perolehan poin terbanyak selanjutnya. Lima tim dengan poin terbanyak akan mendapatkan hadiah dengan total kurang lebih senilai Rp 18 juta.

Bano, sapaan akrab ketua panitia Schematics 2019, menjelaskan, untuk juara pertama, mereka akan mendapatkan piala bergilir NLC yang sebelumnya dipegang oleh SMA Taruna Nusantara. “Dan untuk tim yang mendapat juara pertama, masing-masing anggota dari mereka mendapatkan freepass untuk masuk ke Departemen Teknik Informatika ITS,” tambahnya.

Ke depannya, Bano berharap kompetisi ini mampu menjadi sarana untuk mengenalkan pentingnya logika dan analisa kepada siswa SMA/Sederajat, terutama dalam pemrograman. “Serta kami berharap acara ini dapat memfasilitasi siswa yang benar-benar kompeten dengan memberikan jalur masuk khusus berupa freepass Departemen Informatika ITS,” pungkasnya. (ion7/id)