ITS News

Senin, 18 November 2024
17 Oktober 2019, 03:10

Suguhkan Luxury High End, Mahasiswa ITS Sabet Juara

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Foto Anindya N. Kiswiyanto saat menerima penghargaan juara satu dalam lomba Indecor 10th Anniversary Competition di Surabaya

Kampus ITS, ITS News  Prestasi bidang desain kembali diperoleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kali ini mahasiswa Departemen Desain Interior berhasil meraih gelar juara satu dalam Indecor 10th Anniversary Competition, September lalu.

Dia adalah Anindya N. Kiswiyanto yang berhasil memenangkan kompetisi untuk memperingati hari jadi Indecor itu. Perempuan yang akrab disapa Nindy ini mengaku mendapat tantangan untuk mendesain ruang pameran yang akan didatangi oleh berbagai macam pengunjung mulai dari pembeli hingga perancang kelas atas. “Dari sinilah saya berpikir untuk mengadopsi gaya luxury high end,” ungkapnya.

Lanjut Nindy, konsep luxury dipilih untuk menghadirkan kesan mewah. Sedangkan high end sendiri menekankan kualitas produk yang tinggi. “Jadi meskipun mahal, saya ingin konsumen tetap mau membeli produk kita karena kualitasnya” ujar mahasiswa angkatan 2016 ini saat ditanya mengapa memilih tema tersebut.

Gadis berhijab ini tak ingin sembarangan dalam memilih tiap detail bahan yang ia gunakan. Contohnya, plafon metal yang teksturnya seperti kaca sengaja dipilih untuk memberi kesan tinggi pada ruangan. “Pihak penyelenggara hanya memberi ruang setinggi 2,9 meter sedangkan tinggi normal suatu ruang biasanya 3 meter,”ungkapnya.

Menurutnya, pemilihan warna, material, aksesoris, dan mebel juga memegang peran penting dalam menunjang tema ini. Warna netral seperti putih, abu-abu, coklat, dan krem dipilih untuk menambah rasa hangat dan nyaman saat pengunjung memasuki ruangan tersebut. “Selain itu, kenyamanan juga didapat dari pemilihan warna hangat lampu yang berwarna  putih cenderung kuning,” ungkap gadis penyuka nasi goreng ini.

Untuk mebel dan aksesoris lainnya, ia tak mematok kriteria khusus. Sebab, baginya desain lebih membutuhkan rasa dibandingkan aturan. “Kita harus kreatif dan mampu menciptakan gaya sendiri dalam mendesain” ungkap gadis dua bersaudara ini.

Salah satu foto dari hasil desain Nindy yang diperlombakan saat itu

Ditelisik lebih lanjut, perjalan Nindy dalam meraih gelar juara tidaklah mudah. Salah satu kendalanya, ia harus menjalankan kerja praktik di Jakarta. Saat peserta lain bisa melakukan survey di Surabaya langsung, ia hanya dapat menggunakan insting saja. “Saya tidak ingin berkecil hati, saya yakin pada kemampuan yang sudah saya asah sejak kelas 10 SMA ini,” ujarnya wanita berkacamata itu.

Mahasiswa asal SMAN 2 Bekasi ini berharap karyanya dapat diaplikasikan ke ruang pameran Indecor. Tak sebatas itu, ia ingin mengikuti lomba desain lainnya sehingga menambah pengalamannya dalam bidang desain. “Namun, untuk saat ini saya masih disibukkan dengan tugas akhir perkuliahan,” ungkapnya.

Tak hanya Nindy, dalam kompetisi ini, dua mahasiswa Departemen Desain Interior lainnya juga berhasil mengharumkan nama ITS. Mereka adalah Hilmy Rasyad yang berhasil meraih posisi lima besar dan Wahyuliana Dewi yang berhasil menduduki posisi sepuluh besar. (ion19/hen)

Berita Terkait