Kampus ITS, ITS News – Motivasi merupakan kunci untuk seseorang memiliki tekad untuk meraih sesuatu, seperti halnya kesuksesan. Oleh karena itu, dalam AIChE Talk yang digelar American Institute of Chemical Engineering (AIChE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kamis (17/10) lalu, Ing Ryan(syah) Ramadhan BEng memberikan motivasi kepada mahasiswa ITS untuk mencari alasan mengapa mereka harus mencapai sesuatu.
Di awal materi, pria yang merupakan alumni AIChE ITS tersebut menyampaikan, memiliki motivasi untuk menggapai sesuatu merupakan suatu keharusan. Jika seseorang tidak memiliki alasan untuk menggapai sesuatu yang diinginkannya, maka tidak ada hal yang mendorong orang tersebut untuk meraih impiannya. Hal tersebut Ia sampaikan bukan tanpa dasar. Pria yang akrab disapa Ryansyah ini mempraktekkannya sendiri dalam kehidupannya.
“Terdapat banyak orang yang lebih tidak mampu dari saya merupakan motivasi bagi saya untuk bisa melakukan hal bermanfaat untuk mereka,” ungkapnya.
Pria yang diterima di ITS pada tahun 2009 ini juga menjelaskan bahwa selain memiliki motivasi, seseorang juga harus memiliki keberanian dan keyakinan bahwa impian tersebut dapat diraih. Jika kita selalu pesimis maka kita tidak akan pernah berkembang. Karena pada dasarnya otak manusia adalah ibarat tanah yang akan ditanami oleh pemikiran-pemikiran manusia sendiri. Jika kita menanam benih-benih yang buruk maka buah yang buruk pulalah yang akan tumbuh.
““Jika kita selalu berpikir kita dapat melakukan sesuatu, maka yang kita lakukan adalah menanam benih-benih positif yang akan mendorong kita berkembang,” tegasnya.
Terkait hal ini, Ryansyah menceritakan pengalamannya ketika Ia ingin menaikkan IPK-nya menjadi di atas 3.0 sebagai syarat mengikuti program Joint Degree. Karena itu, Ia menanamkan keyakinan dalam dirinya bahwa Ia mampu meraihnya. Alhasil, pada semester enam IPK-nya bisa menjadi 3.1 dan akhirnya bisa melanjutkan perkuliahan di The Hague University of Applied Science di Den Haag, Belanda dan akhirnya lulus pada tahun 2013.
Selain itu, pria kelahiran 1991 ini juga menyampaikan, kemampuan komunikasi yang baik juga merupakan hal yang vital untuk para mahasiswa. Komunikasi bukanlah tentang apa yang dikatakan oleh seseorang, akan tetapi lebih kepada bagaimana seseorang menyampaikannya kepada orang lain karena hal tersebut akan menunjukkan sikap. Sikap menjadi suatu hal yang penting karena menurut Ryansyah, sikap yang baik pada seseorang merupakan salah satu indikator seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Ryansyah menyampaikan, tantangan orang pada zaman sekarang menjadi lebih kompleks daripada sebelumnya. Pada era Revolusi Industri 4.0 banyak orang menakuti bahwa Artificial Intelligence akan mengambil alih banyak pekerjaan. Namun hal ini sudah pernah terjadi saat listrik pertama kali ditemukan dan dikembangkan. Memang pada saat itu listrik mengambil alih banyak pekerjaan, namun yang terjadi selanjutnya adalah listrik juga menghasilkan banyak pekerjaan baru.
“Itulah mengapa, pada era ini kita harus bisa berpikir lebih luas daripada sebelumnya, agar manusia sendiri tidak akan kalah dengan robot,” ujar Project Engineer di Archer Daniels Midland (Europort), Belanda ini.
Pada akhir materi Ia berpesan kepada para audiensi untuk membuka visi dalam melihat dunia. Hal tersebut agar mereka tidak melulu mengutamakan kepentingan pribadi, dan agar mereka bisa fokus untuk menyebar kebermanfaatan bagi orang lain. (ion17/rur)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi