ITS News

Senin, 18 November 2024
22 Oktober 2019, 07:10

Ratri, Mahasiswa ITS di Balik Kesuksesan Bisnis LR-Catering

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Lustian Ratri Khorotu Aini, Mahsiswi Departemen Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Kampus ITS, ITS news – Menjadi seorang mahasiswa tidak cukup jika hanya kuliah, belajar, dan berorganisasi.  Saat ini mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dalam menghadapi tantangan perekonomian di masa depan. Dengan menjajal dunia bisnis, bisa menjadi salah satu alternatif untuk mempersiapkan bekal menuju dunia karir dan menghadapi tantangan perekonomian.

Ialah Lustian Ratri Khorotu Aini, mahasiswi Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang sukses merintis usaha katering. Usaha yang diberi nama Lustian Ratri (LR)-Catering ini sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat dan sudah menjamah beberapa universitas di sekitar ITS.

Bisnis tersebut pertama kali dirintis pada 20 Oktober 2018 dan telah mendapat legalitas pendirian sejak September 2019. “Dengan adanya legalitas tersebut menjadikan usaha saya bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Ratri, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa bisnis katering ini bermula dari usaha sebelumnya yaitu berjualan nasi pecel. Usaha nasi pecel itu dilakoninya selama satu semester. Dengan mengandalkan kemampuan memasaknya, nasi pecel buatannya ternyata banyak digemari oleh mahasiswa ITS. “Saya juga menitipkan nasi pecel buatan saya ini di Koperasi Mahasiswa (Kopma) ITS,” tambahnya.

Setelah usahanya dalam berjualan nasi pecel terbilang sukses, Ratri mulai memberanikan diri untuk menerima pesanan yang lebih banyak. “Saat itu saya ditawari untuk mengurus katering suatu acara di Teknik Sipil ITS,” tuturnya.

Wanita yang gemar menekuni dunia bisnis ini pun menyanggupi tawaran tersebut.  Dengan bermodalkan 500 ribu rupiah dari uang hasil tabungannya, Ratri tetap gigih dalam menyiapkan katering pertamanya itu.  “Saya juga turut mengajak ibu laundry langganan saya untuk ikut menjalankan bisnis ini,” terangnya kepada Kru ITS Online.

Ia bercerita bahwa dalam tiga hari pernah menerima pesanan hingga 3000 kotak. Selain itu, LR-Catering ini juga sudah banyak hadir dalam berbagai acara besar di ITS, salah satunya yaitu acara besar seperti Civil Expo ITS. Ia pun mengakui bahwa omzet yang diterimanya terbilang cukup besar. “Setiap bulan, omzet yang saya dapat bisa sekitar 25 hingga 30 juta rupiah,” ungkap mahasiswi asal Madiun ini.

Tidak hanya berfokus pada omzet, Ratri menuturkan bahwa dirinya juga melakukan pemberdayaan masyarakat melalui usaha yang dikembangkannya ini. Ia menarik masyarakat sekitar ITS untuk ikut bekerja bersamanya. Saat ini ia telah memiliki enam karyawan, tiga karyawan juru masak dan sisanya kurir.

Manis pahitnya dunia bisnis sudah pernah Ratri rasakan. Komitmennya dalam menjalankan bisnis semakin meningkat ketika melihat perkembangan usaha kateringnya yang cukup melejit. Dari sini Ratri bisa membuktikkan bahwa sukses itu bisa bermula dari sesuatu yang kecil, contohnya berwirausaha. “Alhamdulillah, kebutuhan sehari-hari dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama satu tahun mampu saya biayai sendiri. Dengan begitu saya tidak memberatkan kedua orang tua saya,” terangnya.

Dalam menjalankan usaha, lanjutnya, ada tiga kunci utama, antara lain niat, konsisten, dan sikap pantang menyerah. Menurutnya tidak perlu ragu ketika ingin membuka suatu usaha. “Mulai saja dulu, yang nanti terjadi biarlah menjadi kejutan. Bagi saya tidak ada kata gagal, gagal adalah ketika kita berhenti berusaha,” ujarnya.

Kedepannya, Ratri berharap bisnisnya bisa lebih berkembang pesat dari saat ini.  Ia ingin agar bisnis yang dirintisnya ini mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi orang di sekitarnya.”Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat dengan membantu kehidupan orang di sekitar saya,” pungkasnya. (ion30/bel)

Berita Terkait