Ratnadila (kiri) dan Zamroni (kanan) usai pengumuman pemenang dalam National Statistics Challenge 2019

Kampus ITS, ITS News – Prestasi rupanya sudah melekat pada mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Ialah Ratnanda Gita Alfitri, dengan teman setim nya, Muhammad Zamroni Al Fikri berhasil memperoleh juara pertama dalam National Statistics Challenge 2019 dalam bidang Infografis yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya pada September lalu.

Menjadi pengalaman pertama, Ratnanda Bersama Zamroni mengangkat tema Teknologi dengan Topik Era Digital di Indonesia dalam Angka. Dari Infografis yang dibuat, mereka menyajikan informasi fakta-fakta melalui data iklim digitalisasi di Indonesia yang sesungguhnya. 

Menurut Ratnanda, infografis sendiri adalah representasi visual informasi, data atau ilmu pengetahuan secara grafis. Di dalamnya memuat informasi rumit dengan singkat dan jelas, seperti pada papan, peta, jurnalisme, penulisan teknis, dan pendidikan. “Lomba ini menjadi tantangan awal kami untuk menerjemahkan istilah-istilah statistika yang tidak umum menjadi dapat dipahami khalayak umum,” ujar wanita kelahiran 1999 tersebut.

Mahasiswi Statistika 2017 ini mengaku telah melalui pengamatan mendalam tentang substansi materi dari infografis yang akan dibawakan. Literasi dan membaca-baca dari banyak sumber menjadi pilihan bagi tim ratnanda untuk mencari informasi. Berbagai persiapan yang telah dilakukan itu guna mengatasi masalah dan kesulitan yang muncul  seperti menyelaraskan informasi yang bermacam-macam hingga mencari data sesuai topik.

Perjuangan masih terus berlanjut. Melalui serangkaian seleksi yang ada, tim ini berhasil menuju grand final bersama Universitas Brawijaya (UB) dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS). Penilaian presentasi poster yang sengit pun berhasil dilewati. Alhasil, mereka keluar sebagai juara pertama. “Selain poster yang memang menarik, cara presentasi kami juga menonjol,” ungkapnya.

Selain gelar juara satu, Ratnanda mengaku mendapat pengalaman yang jauh lebih berharga. Meningkatnya soft skill dan rasa bahagia dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari, hingga rasa bangga membawa nama ITS membuat mereka ketagihan untuk mengikuti lomba-lomba bergengsi. “Banyak keuntungan yang kami rasakan, menjadi lebih peka , menambah ketajaman analisis dan yang lebih bersyukur bisa mengharumkan nama ITS di kancah nasional,” pungkas mahasiswa Departemen Statistika tersebut. (ion26/hen)