Kampus ITS, ITS News – Memeriahkan Dies Natalis ke-59 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Jawa Timur dan Hari Sumpah Pemuda, Ikatan Alumni (IKA) ITS Pengurus Wilayah Jawa Timur inisiasikan acara Festival Dolanan Sepuluh Nopember. Dengan tujuan utama untuk mensosialisasikan dolanan tradisional pada generasi muda, helatan ini digelar di Taman Alumni ITS, Rabu (26/10).
Kehidupan adalah hal yang dinamis, di mana perubahan pasti terjadi dari masa ke masa. Sebelum adanya gempuran perkembangan teknologi, kehidupan di masa lampau sangat kental dengan interaksi sosial. Salah satu manifestasi dari interaksi sosial tersebut adalah permainan tradisional, permainan yang sarat akan nilai untuk menjunjung tinggi kebersamaan dan kerja sama.
Dewasa ini permainan tradisional mulai tergerus dan tergantikan dengan gawai. Hanya dengan satu perangkat gawai, pengguna dapat mengakses banyak hiburan seperti gim dan video animasi. Saat membuka Festival Dolanan ini, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengungkapkan keprihatinannya pada fenomena generation gap ini. “Sekarang anak-anak memilih menonton video di Youtube ketimbang bermain dan berinteraksi di luar bersama teman-teman,” ungkapnya.
Koordinator Acara Festival Dolanan Sepuluh Nopember, Rizky Laksmi Wityasari ST menjelaskan, helatan ini adalah solusi tepat untuk menanggapi fenomena generation gap ini.
“Acara ini terdiri dari tiga subevent yaitu kompetisi bentengan, kompetisi musik patrol, dan kompetisi gobak sodor,” jelasnya. Selain itu, imbuhnya, ada juga stan-stan permainan tradisional seperti engklek, bekelan, lompat tali, dan banyak lagi yang disediakan panitia.
Menurut Laksmi, Festival Dolanan ini sempat diadakan dua tahun yang lalu. Namun pada saat itu hanya sebatas mahasiswa dan alumni, atau internal ITS. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival Dolanan 2019 kali ini mengizinkan masyarakat umum untuk turut berpartisipasi menjadi peserta kompetisi musik patrol dan siswa SMA menjadi partisipan pada kompetisi bentengan dan gobak sodor. Antusiasme ini terlihat pada banyaknya peserta yang meningkat dari tahun sebelumnya.
Berkaitan dengan hal ini, Laksmi menyatakan sangat mungkin bahwa Festival Dolanan ini akan diadakan tahunan. “Nanti kita (IKA ITS PW Jatim, red) akan mengkaji lebih lanjut soal rencana ini. Semoga bisa direalisasikan untuk Festival Dolanan menjadi acara tahunan,” pungkasnya. (ram/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)