Pelepasan delegasi tim lomba KJI-KBGI ke-XV 2019 di Ruang Audiovisual, Departemen Teknik Infrastruktur Sipil, Kampus ITS Manyar, Jumat (1/11)

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi melepas tim Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan tim Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) yang siap unjuk gigi dalam ajang KJI-KBGI 2019 di Jakarta (7/11). Tak tanggung-tanggung, ITS menargetkan kedua tim ini membawa pulang gelar juara sesuai tradisi tahunannya.

Ketua KJI-KBGI ITS, Irwansyah mengungkapkan, dalam kompetisi bergengsi ini, ITS yang diwakili Departemen Teknik Sipil dan Departemen Teknik Infrastruktur Sipil melepas satu tim untuk berlaga di KJI kategori Jembatan Pelengkung dan satu tim di KBGI. Kurang lebih, terdapat 50 mahasiswa yang diberangkatkan ke Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) hingga pengumuman final pada Ahad (10/11). “Keseluruhan mahasiswa tersebut terdiri dari tim yang berlomba, kru teknis dan kru non teknis, ” ujarnya. 

Mahasiswa yang akrab disapa Irwan itu menyatakan, dirinya dan kru sangat optimis membersamai tim yang berlomba. Pasalnya, persiapan yang dilakukan oleh kedua tim sejak awal Agustus lalu sudah sangat matang. Ditambahkan Irwan, mereka mendapat dukungan penuh dari departemen masing-masing dan dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA). “Oleh karena itu, kami harap seluruh kategori yang ITS ikuti berhasil kami juarai,” ujar mahasiswa tahun ketiga ini dengan yakin.

Kepala Departemen Teknik Sipil, Tri Joko Wahyu Adi ST MT PhD memberikan sambutan dalam pelepasan delegasi KJI-KBGI ITS 2019

Senada dengan penjelasan Irwan, Kepala Departemen Teknik Sipil, Tri Joko Wahyu Adi ST MT PhD juga optimis tim KJI-KBGI berhasil menyabet juara. Joko merasa yakin lantaran dirinya kerap kali mengamati latihan dan persiapan yang dilakoni para mahasiswa. “Tidak jarang ketika saya pulang larut malam setelah kerja, anak-anak ini (tim lomba KJI-KBGI,red) masih sibuk berlatih dan menyiapkan diri,” terangnya kagum.

Joko menambahkan, ia bersama seluruh dosen dari Teknik Sipil dan Teknik Infrastruktur Sipil sangat bersyukur sebab ITS dapat kembali meramaikan arena KJI-KBGI. Alumnus Teknik Sipil ITS ini menambahkan, sejak 2014, ITS selalu membawa piala juara umum ke Kampus Pahlawan. “Kalaupun tidak membawa pulang piala, ITS tetap berhasil menang di beberapa kategori,” tambahnya.

Lebih lanjut, lektor kepala ini percaya, ITS sanggup membawa piala bergilir dari KJI-KBGI tahun ini. Meskipun demikian, Joko memahami bahwa target juara ini memberi beban mental tersendiri bagi delegasi ITS yang berlomba. Namun, ia tetap yakin mahasiswa ITS sanggup mengatasinya. “Terlebih kita ini dianggap teman-teman kampus lain sebagai saingan berat, makanya hal ini dapat menjadi modal positif juga bagi kita,” imbuhnya. 

Tim KJI-KBGI ITS akan berlaga dalam kompetisi KJI-KBGI ke XV di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Tak lupa, dosen yang telah mengajar sejak tahun 2004 ini berharap agar delegasi KJI-KBGI ITS sanggup menjaga kekompakan mereka. Menurutnya, tim yang berlaga harus berjuang sebagai satu kesatuan, yakni sebagai mahasiswa ITS. “Jadi satu kesatuan tim mewakili dan membanggakan ITS, semoga perjalanannya lancar, berjuang maksimal, meraih juara, serta pulang dengan selamat,” tegasnya penuh harap. (dik/hen)