Kampus ITS, ITS News – Senandung tembang kenangan yang dilantunkan oleh penyanyi lawas yang tak lekang eksistensinya, Vina Panduwinata, menghanyutkan para tamu undangan yang hadir dalam acara Avant-garde Music Festival, Minggu (3/11) malam, di Graha Sepuluh Nopember ITS. Dikemas dengan aransemen musik yang lebih terkini, para hadirin yang terlingkupi dalam usia yang beragam ikut bernyanyi mengikuti alunan lagu yang dibawakan Vina dan “Close Friends”-nya.
Konser penyanyi senior papan atas ini merupakan puncak gelaran Avant-garde Music Festival, yang juga merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis ke-59 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Vina Panduwinata dihadirkan untuk lebih memeriahkan perayaan hari jadi ini. Undangan yang hadir pada malam itu didominasi oleh para sivitas akademika ITS dan mitra sponsor ITS.
Kualitas suaranya yang sudah tidak diragukan lagi dengan tembang-tembang hits yang masih akrab di pasaran, serta fakta bahwa Vina belum pernah bertandang untuk tampil di ITS menjadikan alasan penyelenggara mengundang musisi asal tanah Sunda tersebut.
Penanggung Jawab Avant-garde Music Festival, Angger Sukma ST MT menambahkan, lagu-lagu yang dibawakan Vina dapat diterima oleh semua segmen usia. “Bahkan mungkin mahasiswa pun ada beberapa yang tahu karena menyenangi kualitas musiknya,” ungkap dosen Departemen Arsitektur ITS tersebut.
Pada kesempatan ini, Vina hadir dengan “Close Friends”-nya, yakni Ikmal Tobing, Rio Ricardo, dan DJ Goeslann. Menggaet beberapa musisi tersebut yang lebih akrab dengan music-musik gaya milenial adalah cara Vina mengemas musiknya menjadi semakin modern.
Penampilan Vina dibuka dengan alunan Overture atau medley instrumental pembuka lagu-lagu penyanyi berjulukan Si Burung Camar yang disambut tepukan gemuruh dari para hadirin. Tak berhenti sampai di situ, antusiasme penonton pun kian menambah kala Vina menaiki panggung dengan lantunan lagu Di Dadaku Ada Kamu. Malam itu, penyanyi berusia 60 tahun tersebut tampil dengan dress hitam yang membuatnya tampak elegan.
Setelah lagu pembuka, Vina membawakan lagu berjudul Logika dan Cinta. Berikutnya, dipancing dengan potongan lirik awal lagu, bak gayung bersambut, hadirin pun larut menyanyikan tembang Biru bersama-sama. Dalam lagu ini, Vina bergerak menuruni panggung dan bergabung bersama para hadirin.
Lagu berjudul Dia pun mendapat giliran untuk dilantunkan, di mana para hadirin terutama generasi muda masih terus berdendang bersama dan mulai beranjak dari duduknya. Senang dengan respon generasi muda yang ikut larut dalam penampilannya, Vina mengungkapkan bahwa kiatnya membawa serta sentuhan musik modern dalam aransemen lagunya agar muda-mudi juga bisa menikmati karyanya. “Karena seni tidak memandang umur dan ini adalah upaya Mama Ina (panggilan Vina, red) untuk menghargai anak muda,” tutur ibu satu anak tersebut.
Berlanjut dengan lagu andalan Burung Camar yang diaransemen sangat berbeda dengan sentuhan musik elektronik, September Ceria yang mengalun syahdu, serta Wow yang kembali menaikkan tensi hadirin. Lagu Aku Makin Cinta yang paling ditunggu-tunggu membuat gedung Graha Sepuluh Nopember penuh dengan suara kompak serta kilauan cahaya dari lampu telepon genggam penonton.
Tembang hits Surat Cinta yang dibawakan Vina dengan apik dan enerjik pun berhasil menutup perhelatan Avant-garde Music Festival malam itu dengan penuh kegembiraan dari semua raut wajah penonton. (tri/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)