ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
04 November 2019, 16:11

Student’s Engineering Challenge Ajak Siswa Tingkatkan Kemampuan Otomotif

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Pembukaan Student Engineering Challenge 2.0 dengan pemotongan pita oleh Ir Suhariyanto MSc.

Kampus ITS, ITS NewsSetelah sukses mengadakan Student’s Engineering Challenge (SEC) 1.0 pada tahun 2018, kini event SEC yang kedua (SEC 2.0) resmi dibuka, Sabtu (2/11). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Mesin Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang otomotif.

Kali ini, SEC 2.0 mengusung tema Machine Technology for Renewable Energy and Manufacturing. Sesuai dengan tema tersebut, dalam event ini terdapat tiga jenis kompetisi untuk meningkatkan kemampuan siswa SMK. Pertama Automotive Challenge (lomba otomotif), Welding Challenge (Lomba las listrik), dan Computer Aided Design Competition (lomba desain).

Khaidar Reza Pahlevi, ketua pelaksana SEC 2.0 menuturkan, kompetisi-kompetisi yang disuguhkan dalam acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman di bidang teknik mesin. Selain itu, sebagai sarana unjuk prestasi bagi siswa/i SMK di seluruh Indonesia. “SEC 2.0 juga mengenalkan Departemen Teknis Mesin ITS kepada siswa SMK,”  tuturnya.

Khaidar memaparkan, peserta SEC 2.0 difokuskan untuk siswa SMK karena mempunyai pengalaman lebih banyak mengenai otomotif, pengelasan, maupun desain CAD. Sejak dibukanya pendaftaran, total 234 peserta dari keseluruhan kategori lomba. Jumlah ini lebih banyak dari peserta tahun lalu. “Peserta yang terjauh dari Nusa Tenggara Barat (NTB),” paparnya.

Antusiasme peserta saat mengikuti rangkaian acara SEC 2.0.

Khaidar mengatakan, dari seluruh keseluruhan lomba akan diambil juara satu, dua, dan tiga yang akan memperoleh uang pembinaan. Selain itu, dua pemenang dari tiap kategori akan mendapatkan free pass (gratis masuk) ke Departemen Teknik Mesin Industri ITS. “Dengan pemberian free pass ini, diharapkan pemenang menjadi generasi baru Departemen Teknik Mesin Industri ITS,” ungkapnya.

Khaidar menjelaskan, pada final lomba otomotif peserta akan diajak untuk menganalisa kerusakan pada kendaraan roda dua, yakni sepeda motor. Sedangkan pada final lomba las listrik, peserta diuji dengan mengelas dua buah plat yang telah ditentukan. “Mereka diberi tantangan dengan batasan waktu, sehingga peserta harus bisa mengatur strategi,” jelas mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini.

Khaidar berharap, dengan adanya SEC 2.0 siswa SMK mendapat pengalaman menarik di bidang otomotif. Selain itu, agar peserta semangat untuk mendalami bidang permesinan dan dunia otomotif. “Semoga dengan tantangan – tantangan yang diberikan, kemampuan peserta dapat meningkat,” pungkasnya. (meg/qin)

Berita Terkait