Kampus ITS, ITS News – Memperkenalkan budaya ke masyarakat dunia bisa lewat berbagai cara, salah satunya melalui karya-karya desain produk. Seperti yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya dan Japan Foundation bekerja sama dengan Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan (FADP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang mengadakan pameran Japanese Design Today 100 di Departemen Desain Produk Industri ITS, mulai Rabu (6/11).
Pameran yang menampilkan berbagai karya desain produk dari desainer Jepang ini dipamerkan hingga 26 November mendatang. Tak tanggung-tanggung, pameran ini digelar di 20 negara di dunia secara bergiliran. Di ITS sendiri merupakan kali kedua digelar di Indonesia, setelah sebelumnya di Jakarta.
Pameran yang dibuka langsung oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Masaki Tani, ini merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Japan Foundation. Yakni organisasi khusus yang didirikan pada tahun 1972, dengan tujuan mempromosikan pemahaman internasional melalui pertukaran budaya, salah satunya dengan pameran. Organisasi ini telah menyelenggarakan banyak program untuk mempromosikan Jepang pada dunia. Salah satunya adalah pameran Japenese Design Today 100 ini.
Pameran ini menampilkan 100 contoh produk desain terbaik yang fokus pada kehidupan sehari-hari dari Jepang. Ada perabotan rumah tangga, peralatan makan, aksesoris, mainan anak-anak, peralatan tulis, alat penunjang kesehatan, alat pertolongan bencana, dan juga kendaraan. Pameran ini telah berkeliling dunia dan sudah mengunjungi 30 kota dari 20 negara di dunia setiap tahunnya. Mulai dari Amerika, Tiongkok, Kanada, Singapura, Eropa, Portugis, Ukraina, dan masih banyak lagi.
”Indonesia dipilih menjadi salah satu negara yang dikunjungi karena Japan Foundation sendiri memiliki cabang di Jakarta, kami juga sudah pernah mengadakan program kami di Indonesia,” jelas Masui Mika, Koordinator Program Japan Foundation.
Hampir setiap tahun, Konjen Jepang di Surabaya bekerja sama dengan Japan Foundation Jakarta menyelenggarakan pameran kebudayaan, baik tradisional maupun modern. “Tahun ini, kami menggelar pameran dengan tema desain Jepang yang modern, maka dari itu kami meminta bantuan dan kerja sama dengan Departemen Desain Produk Industri FADP ITS ini,” ungkap Masaki Tani dalam sambutannya. Bahkan tak hanya sekali, menurut Masaki Tani, sebelumnya Konjen Jepang di Surabaya ini juga pernah bekerja sama dengan ITS untuk mengadakan pameran pada tahun 2014 lalu.
Dengan datang ke pameran ini, pengunjung bisa menambah pengetahuan terhadap tren dan fitur desain Jepang di masa lalu dan masa terkini, serta bisa memberikan wawasan tentang sifat budaya Jepang pula. “Dengan adanya Japanese Design Today 100, saya berharap masyarakat luas bisa mendapatkan wawasan khususnya tentang desain produk,” papar Ir Purwanita Setijanti MSc PhD, Dekan FADP ITS.
Dosen Arsitektur ini pun mengungkapkan bahwa masyarakat luas tentunya sudah tidak asing lagi dengan produk-produk dari Jepang. “Tetapi masih banyak yang belum menyadari di balik itu semua terdapat peran besar dari desain produk,” tutur Purwanita mengingatkan.
Sebelum digelar di Surabaya, pameran Japanese Design Today 100 ini sudah diselenggarakan di Jakarta pada September lalu di Museum Nasional, Jakarta. “Kami di sini memamerkan produk dari yang klasik hingga modern terbaik Jepang, dimulai dari tahun 1950-an hingga 2013. Kami harap mahasiswa maupun masyarakat yang datang ke pameran ini bisa terinspirasi untuk berkarya,” tambah Masui Mika. (meg/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi