Seluruh pemain berfoto bersama para sivitas akademika ITS sebelum pertandingan dimulai.

Kampus ITS , ITS News —Berbagai rangkaian acara digelar untuk menyemarakkan Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ke-59. Salah satunya pertandingan persahabatan antara ITS Soccer + versus Persebaya All Stars. Berlangsung selama tiga babak, Stadion ITS menjadi saksi pertandingan sengit yang berhasil dimenangkan oleh ITS Soccer + dengan skor akhir 6-2, Sabtu (9/11).

ITS Soccer + merupakan komunitas yang berisikan alumni-alumni ITS yang berkecimpung di dunia persepakbolaan sejak masih berkuliah di ITS. Meski telah lulus dan berumur, mereka masih bersemangat bermain bola. Oleh sebab itu, Pada momen hari jadi ITS ke-59 ini, ITS Soccer + diundang untuk menantang salah satu klub sepak bola profesional di Surabaya, yakni Persebaya All Stars. Klub ini berisi pemain – pemain veteran yang dulu bermain untuk Persebaya Surabaya

Sebelum pertandingan dimulai, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochammad Ashari M Eng, memberikan sambutan tentang Dies Natalis ITS dan melakukan tendangan bola pertama sebagai tanda dimulainya permainan.Selanjutnya, permainan ini berlangsung selama tiga kali 30 menit. Laga ini pun berjalan cukup alot, karena banyaknya jual beli serangan dari kedua belah kubu.

Pada 30 menit pertama, kedua tim sama-sama bermain kuat dengan melakukan serangan demi serangan. Salah satu pemain ITS Soccer +, Fajar Siahaan, berhasil menjadi orang pertama yang mencetak goal pada pertandingan ini. Sepakan kerasnya mampu menjebol pertahanan gawang Persebaya All Stars. 

Keunggulan diawal itu rupanya memacu pemain ITS Soccer + untuk turut menambahkan skor. Pasalnya pada 30 menit paruh kedua, ITS Soccer + mampu mencetak gol kedua dan ketiga. Gol ini dicetak oleh penyerang ITS Soccer + bernomor punggung 22, Riva. Melihat timnya tertinggal, Persebaya All Star, mengubah taktik serangan. Alhasil pada penutup paruh kedua, Persebaya mampu menyarangkan dua biji gol ke gawang ITS Soccer + yang dijaga Kentarto.

Pada 30 menit paruh ketiga, ITS Soccer + kembali membuat papan skor berubah. Dua gol yang dicetak penyerang ITS Soccer + menjadi gol terakhir sekaligus penutup pada laga ini. Papan skor pun menunjukkan kombinasi angka 6-2 dengan kemenangan di kubu ITS Soccer + ketika peluit panjang dibunyikan pada akhir babak ketiga. Alhasil, trofi pertandingan persahabatan ini resmi dibawa pulang oleh ITS Soccer +.

Penyerahan trofi oleh Prof Dr Ir Mochammad Ashari MEng kepada tim ITS Soccer +.

Budi Suswanto ST MT PhD, ketua panitia Dies Natalis ITS ke-59 menyebutkan, pertandingan persahabatan ini diadakan untuk kali pertama sebagai rangkaian acara Dies Natalis ITS ke-59. “Selain untuk menyemarakkan suasana hari jadi ITS, tujuannya lainnya adalah untuk mempererat persaudaraan,” ungkapnya.

Tidak seperti pertandingan sepak bola pada umumnya, pertandingan persahabatan ini unik. Meski berlangsung selama tiga babak, lama permainan ini tetap terhitung 90 menit. Hal ini sudah sepakati bersama untuk membagi permainan menjadi tiga babak agar para pemain bisa beristirahat. “Tentu saja permasalahannya karena mereka (para pemain, red) sudah senior sehingga mungkin secara napas sudah tidak kuat jika berlama lama,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Budi ini menambahkan, total pemain dari kedua belah kubu terhitung 50 orang. Para pemain ini rata-rata berusia 50 tahun ke atas. Apabila dirinci, 30 orang berasal dari ITS Soccer + dan 20 orang sisanya dari Persebaya All Stars. “Kami mengusahakan tiap pemain mendapat kesempatan unjuk gigi di lapangan,” jelasnya.

Budi mengungkapkan, pertandingan berjalan apik dan semua pemain menunjukan permainan sportif sekaligus teknik sepak bola kelas tinggi. Namun kendalanya adalah umur, sehingga terdapat pemain yang nafasnya cepat sekali terengah-engah ketika berlari. “Meski begitu, mereka masih memiliki semangat yang membara untuk terus bermain,” ujar Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK).

Hal senada turut diungkapkan Kentarto, salah seorang pemain dari kubu ITS Soccer + yang mengambil posisi sebagai penjaga gawang saat pertandingan. Saat ditemui ITS Online, Kentarto mengatakan, antusiasme yang tinggi terlihat dari wajah para pemain. “Apalagi ini merupakan pertandingan melawan tim besar yang punya teknik tinggi,” ujarnya.

Kentarto berharap, dengan adanya pertandingan persahabatan antara ITS Soccer + versus Persabaya All Stars ini, mahasiswa ITS dapat lebih termotivasi dari semangatnya. Sekaligus termotivasi untuk melestarikan salah satu olahraga bola besar ini. “Semoga mahasiswa dapat mengembangkan dan meneruskan olahraga sepak bola, agar ITS dapat lebih maju kedepannya,,” pungkasnya. (ra/qin)

ITS Soccer + (jersey oranye) berfoto bersama pemain Persebaya All Stars (jersey putih).