Salah satu tim sedang mempresentasikan ide startup mereka dalam acara Manifest 2019

Kampus ITS, ITS News — Tumbuhkan jiwa kewirausahaan, Departemen Manajemen Bisnis ITS adakan lomba ide bisnis yang dibuka mulai Kamis (15/11) lalu. Pada hari kedua Manajemen Bisnis Festival (Manifest) ini, 15 tim finalis dari seluruh Indonesia mempresentasikan ide-ide startup mereka. Diikuti oleh siswa-siswi SMA se-Indonesia, acara ini menjadi saksi bisu berbagai ide anyar nan kreatif mereka.

Presentasi Bisnis merupakan salah satu aspek penilaian dari serangkaian acara Manifest, bersamaan dengan sub lomba lain yaitu business race dan business speeching. Sebelum menjajaki babak final, sekitar 500 peserta dari seluruh Indonesia diseleksi hingga muncul 15 nama tim. Sebelumnya, ke-15 tim ini telah mengikuti business camp pada Rabu (14/11). Dalam business camp, para peserta dibekali berbagai ilmu dalam berbisnis sebagai bekal presentasi.

Saat babak presentasi, tiap tim diberi jatah waktu 10 menit di mana tiga menit terakhir digunakan untuk sesi tanya jawab dengan juri. “Yang diharapkan kami (panitia, red) adalah peserta dapat menyampaikan ide bisnisnya secara gamblang dan efektif, di mana ide tersebut sekiranya dapat menarik para investor,” Terang koordinator business camp, Luqman Ali.

Para finalis juga mempresentasikan berbagai analisis bisnis seperti analisis pasar, analisis risiko, dan analisis keuangan. Peserta juga menjabarkan branding aplikasi startup mereka dengan membuat slogan, logo, nama startup, maupun rancangan desain aplikasi. Bahkan, ada tim yang telah membuat prototipe aplikasi mereka dan berhasil membuat juri serta panitia berdecak kagum. “Secara keseluruhan sudah bagus untuk teman-teman SMA. Banyak inovasi-inovasi menarik dari mereka,” Papar salah satu juri, Mirzha Idham Saifudin kepada ITS Online.

Acara ini langsung mendapuk beberapa juri yang andal di bidang entrepreneur. Di antaranya Aufa Bassam, Co-founder komunitas dan akademi esport AEGIS, Mirzha Idham Saifudin yang merupakan CEO Sobatkerja, dan Mutafawwiqin Rizqoni Ardiansyah S T, CEO PT Media Edukasi Indonesia.

Para juri berpesan kepada para peserta maupun mahasiswa yang ingin melakukan bisnis, agar melakukan analisis mendalam mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam perjalanan bisnis mereka. “Sebenarnya bisnis itu tidak sulit. Berdasar pengalamanku, Gali sebanyak mungkin informasi dan lakukan pengecekan mendalam, apakah informasi tersebut valid atau tidak. Dengan begitu usaha akan dapat bertahan dengan baik,” Ujar Mirzha yang telah menjalankan puluhan bisnis sejak kuliah hingga saat ini.

Pada akhir presentasi, Mirzha yang juga merupakan alumni Departemen Manajemen Bisnis ITS itu menyampaikan harapannya untuk Manifest ITS ke depan. “Acara semacam ini konsepnya amat baik, karena dapat mengajak siswa SMA untuk melakukan olah pikiran dan mengembangkan jiwa bisnis,” pungkasnya. (rys/id)

Para Juri sedang menyimak presentasi para peserta