Rustini Hendra Wardani S Psi saat memberikan materi tentang konten CV dan Personal Branding

Kampus ITS, ITS News  —  Curriculum vitae (CV) menjadi salah satu faktor kualifikasi bagi pelamar kerja. Melihat urgensitas CV dalam dunia karir pasca kampus, Bidik Misi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BIMITS) menggelar kegiatan Curriculum Vitae Training Class, Sabtu (16/11).

Dalam kesempatan tersebut, Rustini Hendra Wardani S Psi, membeberkan pentingnya CV bagi pelamar kerja. Menurutnya, selain dapat memberikan fakta latar belakang seseorang, CV juga dapat menunjukkan kualifikasi yang dimiliki hingga tujuan karir yang diinginkan. “CV dapat menjadi penentu seseorang layak atau tidak memangku jabatan yang dilamar” ujarnya.

Wanita yang menjabat sebagai Seksi Konseling & Kewirausahaan pada bagian Pengembangan Keilmuan dan Kompetensi Mahasiswa (PK2M) ITS ini mengungkapkan, dalam menulis CV diperlukan kejujuran dan pengenalan diri yang baik. Mengingat CV juga berguna sebagai self branding, wanita berkacamata itu pun membagikan kiat untuk mengenali diri masing-masing. “Ketahui personalitas mu, ketahui kelemahan serta kelebihan mu, percaya pada diri sendiri, dan promosikan diri,” jelasnya.

Wanita yang mendalami bidang psikologi ini turut mengajak mahasiswa memahami konten dalam CV yang mengalami beberapa perubahan. Melalui presentasi bertajuk CV Jaman Now, ia mengungkapkan bahwa terdapat perombakan sistematika penulisan pada bagian riwayat pendidikan, keahlian, dan desain. Contohnya, dulu orang-orang akan menulis secara runtut riwayat pendidikan sedari taman kanak-kanak hingga jenjang kuliah, namun sekarang yang diperlukan hanyalah pendidikan terakhir saja. “Bahkan, CV sekarang bisa mencantumkan IPK hingga Judul TA” ujarnya.

Lanjut Rustini, seiring perkembangan zaman, CV dengan desain menarik memiliki kualifikasi yang lebih tinggi dalam proses seleksi pekerjaan. “Tidak hanya desain yang menarik, perhatikan juga keruntutan informasi agar enak dibaca” imbuhnya.

Bagus Baskoro Sakti ketika membeberkan materi tentang dasar-dasar desain menggunakan aplikasi Corel Draw

Sepakat dengan hal itu, Bagus Baskoro Sakti menekankan, seorang penyeleksi tidak memiliki waktu yang lama untuk membaca isi CV secara menyeluruh. Oleh karenanya, mahasiswa Teknik Industri tersebut melatih para peserta untuk menumbuhkan jiwa kreatifitasnya.  “Mungkin penyeleksi hanya melihat selama enam detik, maka, perlu desain yang eye catching dan unik untuk menarik perhatiannya,” tegasnya. 

Seakan mengamini, ketua BIMITS, Muhammad Amir Jamilludin mengungkapkan, melalui simulasi ini peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang baru didapat. Sebagai motivasi dalam melaksanakan simulasi, panitia turut memberi penghargaan bagi peserta dengan konten dan desain terbaik. “Diharapkan peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat,” pungkas mahasiswa Departemen Fisika ITS angkatan 2016 tersebut. (ai/hen)

Suasana saat simulasi pembuatan curriculum vitae (CV) pada acara CV Training Class