ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
22 November 2019, 00:11

Ciptakan LASER untuk Nelayan, Mahasiswa ITS Sabet Juara Satu CEPTION

Oleh : itsojt | | Source : ITSOnline

Tim Ronggolawe bersama Tim Panitia CEPTION UNNES, (dari kiri) Nabila Puspita Firdi (Teknik Biomedik ITS) , Arif Priyo Hutomo (Teknik Elektro ITS) dan Bintang Pratama (Teknik Elektro ITS)

Kampus ITS, ITS News — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam ajang Chemical Engineering Paper Competition (CEPTION). Adalah Nabila Puspita Firdi, Arif Priyo Hutomo, dan Bintang Pratama berhasil meraih gelar juara pertama sekaligus presentasi terbaik dalam acara yang berlangsung pada Minggu (17/11) kemarin.

Nabila Puspita Firdi, mahasiswa Teknik Biomedik ITS mengatakan, tim yang bernama Ronggolawe ini mengusung Light Fish Caller With Renewable Energy (LASER) guna meningkatkan produktivitas nelayan. Laser ini berupa lampu untuk memancing. Lampu ini disertai dua warna lampu pada bagan tancap. “Lampu ini juga menggunakan sumber energi dari cahaya matahari,” imbuh wanita yang akrab disapa Nabila.

Nabila menambahkan, ide lampu LASER ini didasarkan observasi tim Ronggolawe terhadap beberapa jenis ikan. Beberapa ikan memiliki ketertarikan terhadap warna cahaya yang spesifik. Oleh sebab itu, hadirnya laser ini dengan warna dan luminasi yang disesuaikan dengan ikan yang ingin di tangkap. “Ikan akan mendekati warna yang ia suka. Dengan begini nelayan akan mudah menangkap ikan,” tambahnya.

Nabila berpendapat, untuk model generasi pertama laser ini, pada bagian light fishing bagan tancap yang digunakan masih menggunakan genset. Oleh sebab itu, alat ini memiliki biaya operasional yang cukup mahal dengan satu warna lampu. “kami ingin mengembangkan model tersebut karena sebenarnya model itu masih kurang optimal dalam menangkap ikan,” tuturnya

Nabila berharap agar rancangan ini dapat dimaksimalkan, sehingga dapat membantu komunitas nelayan dalam mencari ikan. Untuk maslaah prestasi, Nabila berpesan agi siapapun yang ingin berprestasi untuk jangan pernah berhenti mencoba dan berusaha untuk bisa mencapai apa yang diinginkan. “Tanpa permulaan tidak ada akhiran, dan tanpa permulaan pula tidak pernah ada kata sampai tujuan,” pungkasnya. (rys/qin)

Rancangan tiga dimensi LASER yang digunakan tim Ronggolawe

Berita Terkait