ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
28 November 2019, 12:11

Peringkat Tiga Youtube, ITS Makin Dipercaya di Hati Masyarakat

Oleh : | | Source : ITS Online

Sekretaris ITS, Dr Dra Agnes Tuti Rumiati MSc, ketika ditemui reporter ITS Online, Senin (18/11) lalu

Kampus ITS, ITS News – Tak hanya gencar berinovasi di bidang akademik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga tak lupa mempromosikan beragam kegiatan dan capaiannya lewat media sosial, salah satunya yaitu YouTube. Buktinya, ITS berhasil meraih peringkat ketiga Top 10 Indonesian Universities On Youtube oleh uniRank pada pertengahan November lalu.

Hingga saat ini, Youtube ITS telah dipenuhi berbagi konten menarik. Mulai dari konten prestasi yang didapat mahasiswa dan dosen ITS, aktivitas terkini kampus ITS, hingga bincang-bincang dengan tokoh-tokoh top dari ITS. Lewat beragam konten yang disajikan itu, ITS berhasil mendapat peringkat ketiga Top 10 Indonesian Universities On Youtube.

Peringkat tersebut didasari oleh banyaknya subscriber (pelanggan) pada akun Youtube universitas. ITS sendiri memiliki 28 ribu subscriber pada saat pemeringkatan dilakukan, dan diprediksi akan terus meningkat. Bagi Sekretaris ITS, Dr Dra Agnes Tuti Rumiati MSc, hal tersebut akan membawa keuntungan tersendiri bagi ITS.

Tuti meyakini bahwa meningkatnya popularitas Youtube ITS didapat dari semakin tingginya kepercayaan masyarakat. Baginya, kepercayaan masyarakat tersebut bisa dibangun melalui berbagai cara, salah satunya melalui media sosial berupa Youtube. “Melaluinya, ITS dapat mempromosikan diri dengan target jangkauan yang jauh lebih besar dan tidak terikat durasi,” ungkapnya.

Dengan melihat potensi dan kesempatan yang terbuka lebar itu, Tuti melanjutkan, ITS ke depannya siap meningkatkan kualitas dan keberagaman konten Youtube-nya. Dalam pembuatan konten pun, Tuti mengajak segenap civitas academica untuk turut berkontribusi agar membuat video guna mempromosikan ITS. Tak sekadar video biasa, namun dengan kualitas yang baik agar dapat diunggah dan dipublikasikan. “Proses dalam penelitian dan meraih prestasi itu dapat menarik banyak minat masyarakat,” paparnya.

Sehingga tidak hanya mempublikasikan hasil akhir berupa prestasi dan produknya, tetapi masyarakat juga dapat mengikuti perjalanan ITS mulai dari tahap prosesnya. “Contohnya, proses dalam pembuatan mobil berbahan bakar ramah lingkungan hingga kegiatan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Memang bukan perkara remeh, pasalnya, melibatkan massa yang banyak juga perlu koordinasi yang benar-benar matang sehingga perlu waktu bagi ITS dalam merealisasikannya. Namun wanita berkacamata itu juga menegaskan, bahwa wacana tersebut dirasa tidak sulit diwujudkan karena ITS sudah memiliki bahan berupa segudang prestasi dan penelitian yang akan terus ada, baik dari dosen maupun mahasiswa.

Dengan ini, semua pihak di ITS dapat berkesempatan mempromosikan kampus kepada khalayak umum. Baginya, semangat mempromosikan ITS tersebut, akan memberikan efek-efek positif lain yang akan dirasakan. “Keluarga besar ITS  bersatu padu dalam memajukan ITS, pun semakin gencar memperindah lingkungan kampus agar selalu terlihat asri dan indah,” tuturnya.

Dosen Departemen Statistika itu juga mengingatkan kepada segenap keluarga besar ITS agar tidak terlena dengan peringkat yang dicapai. Bahwa peringkat itu akan mengikuti segala usaha yang dilakukan. “Kami harap semua tidak berfokus pada peringkat. Namun, tetap meningkatkan kualitas dalam segala hal, maka peringkat itu akan mengikuti pula,” pungkasnya. (ai/id)

Dr Dra Agnes Tuti Rumiati MSc menunjukkan saluran Youtube ITS

Berita Terkait