ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
29 November 2019, 23:11

Dorong Mahasiswa Kembangkan Jiwa Kewirausahaan di Era Disrupsi

Oleh : itschi | | Source : ITS Online

CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region VIII/Jawa 3 Surabaya, R Erwan Djoko Hermawan, ketika menjelaskan mengenai pentingnya jiwa berwirausaha bagi para generasi milenial

Kampus ITS, ITS News Perkembangan teknologi yang kian merambah di era disrupsi, memberikan dampak yang dahsyat bagi industri perbankan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan pada lokakarya Mandiri Edukasi 2019. Acara yang digelar di Gedung Research Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut mengajak mahasiswa untuk mulai berwirausaha di era disrupsi ini, Selasa (26/11).

CEO Region VIII/Jawa 3 Surabaya, R Erwan Djoko Hermawan, mengungkapkan bahwa di era revolusi industri 4.0 ini diperlukan pendekatan dengan para mahasiswa. “Hal tersebut dimaksudkan agar kita (Bank Mandiri, red) dapat memiliki literasi yang cukup baik dalam menghadapi masalah ini,” ujar Erwan, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Erwan mengatakan bahwa banyak kemungkinan yang akan dihadapi dunia perbankan, diantaranya gejolak makroekonomi, persaingan dengan bank lain yang semakin agresif, disrupsi financial technology (Fintech), serta kondisi politik yang tidak menentu. “Perubahan perilaku konsumen juga berdampak besar di dunia perbankan, hal ini yang membuat kami mencari solusi di tiap tahunnya,” imbuhnya.

Erwan juga memaparkan bahwa mahasiswa harus berinovasi seperti mengembangkan aplikasi baru atau berwirausaha untuk bersaing di era ini. Untuk menjembatani potensi mahasiswa yang ingin memulai berwirausaha, Bank Mandiri siap untuk menjadi wadah para generasi milenial yang ingin berproses. “Karena kami (Bank Mandiri, red), ingin mahasiswa bisa menata dirinya agar dapat berubah dan tidak tertinggal jauh,” lanjutnya.

Erwan menyebutkan bahwa kini banyak perusahaan asing yang bergabung dengan Bank Mandiri. Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai cocok untuk menjembatani mahasiswa sebagai langkah awal untuk menjadi wirausahawan muda. “Saya menunggu kontribusi mahasiswa untuk berwirausaha, cukup mulai dengan fokus mengejar masa depan dan jangan pernah menengok ke belakang,” tambahnya penuh harap.

Senada dengan Erwan, Ir Mas Agus Mardiyanto ME PhD, Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana Prasarana ITS, mendorong mahasiswa untuk memiliki bakat wirausaha. Pria kelahiran 16 Agustus 1962 di Blora tersebut juga turut menyoroti tantangan di era disrupsi yang cukup berat ini.

Alumni Teknik Sipil ITS tersebut juga menghimbau mahasiswa untuk berani memulai serta tak gentar mengembangkan usaha-usaha baru. Para generasi milenial ini dirasa dapat menyaingi perusahaan-perusahaan luar yang ada. “Kuncinya ada pada diri masing-masing individu, jika ingin sukses maka bangkitkan semangat wirausahamu mulai sekarang,” pesannya.

Sebagai penutup, Erwan mengingatkan mahasiswa bahwa di tahun 2020 mendatang, Bank Mandiri akan menghelat kompetisi Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) yang merupakan program utama Bank Mandiri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007. “Kompetisi ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan akan memilih calon-calon wirausahawan muda yang kompeten,” jelasnya.

Tidak hanya lokakarya, dalam acara ini nantinya PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) yang juga merupakan innovation arm Bank Mandiri, akan memfasilitasi sepuluh mahasiswa yang terpilih untuk bekerja sama dengan start-up yaitu Moka dan Jurnal untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan gratis selama tiga bulan mendatang.(chi/id)

Ir Mas Agus Mardiyanto ME PhD saat memberikan sambutannya

Berita Terkait