ITS News

Senin, 18 November 2024
01 Desember 2019, 23:12

Manifest, Wadah Kembangkan Ide Bisnis

Oleh : itssin | | Source : ITS Online

Berto Mulia Wibawa, S Pi MM, ketika memberikan sambutan di pembukaan Manifest 2019

Kampus ITS, ITS News – Suatu negara dikatakan sejahtera apabila jumlah wirausahawannya lebih dari 5%. Namun, saat ini Indonesia hanya memiliki 3,5% wirausahawan. Melalui kompetisi Manifest (Manajemen Bisnis Festival) 2019 ini mampu menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit wirausahawan muda. Bertempat di Gedung Robotika ITS, gelaran ini mampu menghadirkan peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya, Jumat (22/11) lalu.

Dalam sambutannya, Berto Mulia Wibawa S Pi MM, Dosen Program Studi Sarjana Managemen Bisnis ITS mengungkapkan bahwa Manifest bertujuan untuk memperkenalkan Managemen Bisnis ITS sebagai salah satu program studi yang menawarkan konsentrasi kewirausahaan. “Selain itu, dengan adanya Manifest dapat mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan jumlah wirausahawan yang ada di Indonesia,” tambahnya.

Tema Go Start Up yang diangkat dalam kompetisi ini mencoba untuk mengajak siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia dalam menuangkan ide bisnis yang dimiliki ke dalam suatu rencana bisnis yang dapat diaplikasikan. “Manifest juga menjadi satu strategi dari departemen untuk menjaring kualitas input dari calon mahasiswa yang lebih baik, terutama yang berasal dari luar Jawa Timur,” ujar pendiri Laboratorium Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menambahkan bahwa Manifest dapat menjadi wadah untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa SMA. Menurutnya, Indonesia memiliki banyak pemuda yang berkompeten di bidang bisnis, namun kebanyakan dari mereka belum mampu berkembang dengan sempurna.  “Perlu adanya dukungan melalui ilmu managemen bisnis yang baik,” katanya.

Peserta yang berhasil menjadi pemenang pada kompetisi ini akan mendapatkan freepass atau tiket untuk menjadi mahasiswa di Departemen Manajemen Bisnis ITS. Kualitas pemenang dilihat dari ide managemen bisnis yang dibawa. “Nantinya pemenang akan dengan mudah menjadi mahasiswa di departemen ini dan kedepannya akan diinkubasi serta dibina hingga mampu membesarkan bisnis yang dirintisnya,” jelasnya.

Terakhir, Berto berharap supaya kedepannya level kompetisi Manifest dapat meningkat dari level nasional menjadi level internasional. Dengan begitu peserta akan lebih beragam, sehingga ide bisnis yang ditawarkan juga lebih bervariasi. “Kompetisi ini akan semakin menarik apabila ada peserta yang datang dari luar negeri,” pungkasnya. (sin/bel)

Ribuan penonton menghadiri konser penutupan Manifest 2019

 

 

Berita Terkait