Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Konstruksi, Balai PTK, Martalia Isneini ST ME saat memaparkan materi tentang SIBIMA Konstruksi

Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) jasa konstruksi, Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin kerjasama dengan Balai Penerapan Teknologi Konstruksi (PTK) Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT. Estindo Rekagraha, Selasa (26/11).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Konstruksi Balai-PTK, Martalia Isneini ST ME memaparkan, kerjasama yang dilakukan adalah kerjasama untuk memfasilitasi mahasiswa dengan pembelajaran jarak jauh melalui layanan pengetahuan Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang Konstruksi (SIBIMA Konstruksi).

Kemudian, lanjut Martalia, tak hanya sekadar sebagai platform sertifikasi secara online biasa, inovasi SIBIMA Konstruksi Siap Gapai Pekerjaan (SIBIMA Konstruksi SIGAP) pun menargetkan mahasiswa untuk siap terjun ke lapangan usai kelulusannya. “Kita perlu secepatnya memiliki tenaga ahli konstruksi,” ujarnya.

Dengan inovasi SIBIMA Konstruksi SIGAP ini, Balai-PTK Kementerian PUPR  mengambil inisiatif untuk menggandeng kampus-kampus pilihan untuk berkolaborasi dalam bidang Building Information Modeling (BIM). “ITS menjadi kampus kedua yang bekerjasama dengan Kementerian PUPR,” jelas Martalia.

Setuju dengan Martalia, Staf PUPR, Deviana juga menambahkan, memasuki era digitalisasi dan berkembangnya informasi, diperlukan sumber daya manusia (SDM) jasa konstruksi yang adaptif. Sehingga mampu menyesuaikan terhadap perkembangan zaman dan teknologi “Bahkan jasa konstruksi saat ini sudah mengalami digitalisasi,” klaimnya.

Dalam pelaksanaannya, Dosen Departemen Infrastruktur Sipil, Muhammad Hafiizh Imaaduddiin ST MT menjelaskan, mahasiswa ITS diberikan kelas pelatihan SIBIMA secara gratis oleh Kementerian PUPR. Sedangkan ketentuan sebagai pesertanya yakni terbatas hanya untuk mahasiswa sarjana terapan semester tujuh.

Hafiizh melanjutkan, dalam kesepakatannya, Fakultas Vokasi ITS diberi kesempatan pelatihan untuk delapan jabatan kerja. Diantaranya yakni Ahli Pelaksana Geoteknik, Ahli Muda Perencana Irigasi, Pelaksanaan Bendungan, dan masih banyak lagi. “Masing-masing jabatan kerja terbatas untuk tiga puluh mahasiswa saja,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dosen matakuliah Hidroteknik dan Surveying itu juga menambahkan bahwa untuk memaksimalkan BIM tersebut, Fakultas Sekolah Vokasi ITS juga menjalin Kerja sama dengan PT. Estindo Rekagraha. “Perusahaan ini merupakan pemegang lisensi resmi penjaja VICO dengan software berbasis BIM,” lanjut pria lulusan Departemen Teknik Sipil ITS ini

Hafiizh menjelaskan, software tersebut dapat menjadi solusi manajemen konstruksi terintegrasi pertama untuk general contractor (GC) yang memanfaatkan kekuatan model BIM 3D. Selain itu dapat digunakan penjadwalan berbasis model 4D dan estimasi berbasis model 5D. “Bahkan dengannya dapat dilalukan evaluasi mengenai Riset and Development (R&D),” ujarnya.

Dengan ini, Hafiizh mengungkapkan bahwa Fakultas Vokasi ITS dapat menjadi mitra Kementerian PUPR dalam pengembangan dan penyebarluasan informasi digitalisasi konstruksi dengan sistem BIM. 

Hafiizh menambahkan, hal ini membuka kesempatan ITS untuk turut berkembang menciptakan lulusan yang siap dengan perkembangan teknologi dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. “Diharapkan ITS dapat menjadi pilar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” pungkasnya. (ai/qin)

Staf PUPR, Deviana saat menjelaskan cara pendaftaran SIBIMA Konstruksi