ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
15 Desember 2019, 21:12

Bangun Generasi Qurani Masa Kini

Oleh : | | Source : ITS Online

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rebana ITS saat turut memeriahkan acara Tabligh Akbar di Masjid Manarul Ilmi, Jumat (13/12)

Kampus ITS, ITS News – Menyambut liburan akhir tahun, Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hadirkan Gus Yusuf dalam Tabligh Akbar yang bertajuk Pemuda Qurani Pilar Peradaban Madani. Turut mengundang pelajar se-Surabaya Raya, lebih dari 800 jamaah meramaikan Masjid Manarul Ilmi, Jum’at (13/12) lalu.

Wadah silaturahmi pelajar mahasiswa yang diselenggarakan sejak dua tahun lalu ini merupakan kerja sama antara Dewan Kemakmuran Masjid Nurul Hidayah Surabaya dengan JMMI ITS, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PENS, dan Sie Kerohanian Islam (SKI) PPNS. Tahun ini, tabligh akbar juga didukung oleh Pesantren Mahasiswa (Pesma) Rumah Tahfidz Putra Pahlawan (PP), yang merupakan luaran dari pertemuan tahun sebelumnya.

Selain mendapat dukungan tambahan, agenda tahun ini turut disertai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rebana ITS. “Kemeriahan acara semakin terlihat dengan isian hadrah dan selawat dari UKM Rebana,” tutur Dzikri Imaduddin, ketua Pesma Rumah Tahfidz PP 2019.

Pengadaan acara tabligh akbar ini tentu bukan tanpa tujuan. Dzikri mengungkapkan, tujuan dari acara ini guna membentuk jamaah yang siap memanfaatkan waktu liburannya untuk kegiatan positif, seperti dakwah.

Sosok Gus Yusuf yang dihadirkan, misalnya, pendakwah muda ini telah tamat menghafal Alquran sebelum lulus Madrasah Ibtidaiyah (MI). Tak tanggung, 10.000 hadis juga sudah tertanam dalam ingatannya.  “Untuk bisa meriwayatkan ribuan hadis, dari keberanian, tekad, waktu, bahkan nyawa, dikorbankan oleh pemuda masa lampau,” kisahnya.

Kesuksesan di masa depan tertata di usia emas. Pria dengan nama lengkap Muhammad Yusuf Al Baqir ini, mengingatkan betapa manusia lebih sering melupakan nikmat Tuhannya. “Menjadi muda pun suatu kenikmatan, siapa yang ingat?” katanya bersemangat. Sepenggal kisah sahabat nabi diceritakannya, Zaid bin Tsabit dalam jangka 15 hari berhasil menguasai dua bahasa sekaligus. Masa mudanya dikerahkan sebagai bentuk baktinya pada agama.

Bahkan, lanjutnya, Ibnu Umar, putra Zaid bin Awwam dapat hampir abai terhadap dunianya. “Beliau seorang alim muda, sekaligus pedagang ulung pada masanya,” kisahnya. Menjadi dermawan adalah bentuk syukur yang Ibnu Umar pilih untuk diterapkan. Tak tanggung-tanggung, jika dirupiahkan, infaq sedekahnya mencapai ratusan juta setiap hari.

Ia menambahkan bahwa dengan mensyukuri nikmat-Nya, akan datang nikmat selanjutnya dan nikmat lain yang belum ada sebelumnya. “Kecuali itu, syukur merupakan satu kunci bahagia di dunia dan di akhirat,” terangnya.

Menjadi pemuda dengan banyak pengikut di media sosial adalah hal yang telah lumrah. “Tetapi, yang dicintai penduduk langit dan orang-orang beriman sangatlah jarang,” tuturnya. Baginya, pemuda yang menjadikan agama sebagai tujuannya adalah pemuda qurani nan madani yang dimaksud.

Pengajar Ilmu Tafsir Al Fatah Temboro itu berpesan di depan muda-mudi yang hadir. “Jadilah kalian semua generasi pembawa cahaya kebaikan yang dapat menerangi lingkungan sekitarnya, bukan hanya menjadi pemuda yang disinari oleh cahaya layar HP,” ujarnya memungkasi materi.

Ratusan peserta hadir ketika menyimak materi yang disampaikan Gus Yusuf pada Jum’at (13/12)

Usai menyampaikan materi, tawaran program liburan positif ditunjukkan pada pelajar dan mahasiswa yang ada di ruangan. Selain tabligh akbar, terdapat ragam acara rutin lainnya, yaitu program pesantren kilat semasa liburan akhir tahun, juga pesantren Ramadhan di setiap tahunnya.

Acara yang dipimpin Dr Eng Imam Sutrisno ST MT, dosen PPNS tersebut, diharapkan dapat menambah motivasi dan inspirasi khususnya kepada pemuda. “Harapannya, lahir generasi muda yang namanya menyinari dunia, tercatat dalam sejarah, dan tetap bervisi surga,” ujar Dzikri yang juga merupakan sekretaris acara Tabligh Akbar. (qaf/id)

Peserta Tabligh Akbar bersama menikmati jamuan makan malam di serambi Masjid Manarul Ilmi

Berita Terkait