Kampus ITS, ITS News — Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukuhkan Prof Ir Muhammad Sigit Darmawan MEng Sc Phd sebagai Dekan Fakultas Vokasi (FV). Pada periode 2020-2024 ini, Guru Besar Teknik Infrastruktur Sipil ini memfokuskan rencana pencapaian akreditasi unggul untuk kedelapan program studi (prodi) yang ada di FV.

Pria yang akrab disapa Sigit itu menjelaskan, sesuai arahan Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, sudah saatnya FV meningkatkan kualitas akreditasinya. Berupaya menjalankan arahan tersebut, iapun menargetkan seluruh prodi yang terdiri dari Prodi Sarjana Terapan (D4) dapat terakreditasi A di akhir tahun 2024. “Saya bersama tim akan berupaya dengan maksimal dan belajar memahami sistem akreditasi yang baru, yakni Instrumentasi Akreditasi Program Studi atau IAPS 4.0,” ujarnya. 

Meskipun secara konsep telah dirasa siap mencapai akreditasi unggul, Sigit mengaku harus tetap berhati-hati saat mengambil langkah. Sebagai langkah awal, Sigit akan meningkatkan kualitas infrastruktur, utamanya yang berkaitan dengan laboratorium. “Setidaknya, hanya ada tiga laboratorium yang layak digunakan, beberapa departemen masih kekurangan sehingga diperlukan adanya pembenahan,” jelas pria berkacamata tersebut

Selain itu, lanjut Sigit, fakultas yang kental dengan warna oranye ini membutuhkan dosen unggul dengan kualifikasi doktor. Baginya, dosen muda tidak boleh berlama-lama asyik di dalam negeri, mereka juga perlu melanjutkan studi ke luar negeri. “Jika di sana sudah belajar tentang banyak hal, pulanglah ke sini, kita bangun Fakultas Vokasi dengan tenaga didik yang ahli,” terangnya. 

Pernah menjabat pada periode 2015-2019, Sigit berupaya melakukan banyak konsolidasi dan pembenahan. Menurutnya, pada periode sebelumya, FV yang masih memiliki Prodi D3 dinilai masih belum sanggup melakukan riset karena masa studi yang pendek. “Kini, sepenuhnya berisi Prodi D4 yang menempuh masa studi lebih panjang, kesempatan untuk melakukan penelitian terbuka lebar,” paparnya. 

Dalam hal riset, Sigit mengharapkan agar fakultas ini tidak hanya berorientasi pada publikasi, tetapi juga hal-hal yang bersifat nyata atau berupa produk. Dengan begitu, kinerja vokasi diharapkan dapat meningkat secara signifikan. “Sehingga, hal lain yang bersifat khusus dapat terakomodasi dengan baik,” ujarnya. 

Selain itu, pada tahun ini akan dilakukan promosi yang lebih panjang dan mengadakan percepatan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi. Dengan begitu, ia meyakini peminat sarjana terapan di tahun 2020 akan lebih banyak dan mendapat bibit unggul serta berkualitas. “Dengan adanya reformasi baru, FV akan menampilkan wajah baru yang lebih segar dan berbeda dari tahun sebelumnya tanpa mengorbankan ciri khas vokasi,” tandasnya. (chi/hen)