ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
12 Januari 2020, 00:01

Sekolah Kepemimpinan Selarasakan Program Kerja ITS ke Depan

Oleh : | | Source : ITS Online

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng saat membuka acara Sekolah Kepemimpinan ITS 2020

Kampus ITS, ITS News Memasuki tahun baru 2020, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah bersiap dengan segala program kerja dan semangat baru. Guna menyelaraskan program kerja dan visi misi, ITS mengadakan Sekolah Kepemimpinan selama tiga hari mulai Selasa (7/1) yang dihadiri oleh jajaran pimpinan ITS periode 2020/2024.

Mengawali acara, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng mengucapkan terimakasih terhadap peserta yang telah bersedia membangun ITS melalui posisi pimpinan. Baginya, menjadi seorang pemimpin sangat menentukan kondisi ITS ke depannya. Tidak sekadar bekerja, niat pun menjadi kunci utama dalam bertindak. “Mari kita luruskan niat, bekerja dengan ikhlas,” ujarnya.

Menurut Ashari, terdapat tiga poin penting yang terdapat dalam diri pemimpin. Pertama yakni Perilaku yang akan selalu menjadi acuan orang-orang di sekitar. Kemudian tindakan untuk membawa institusi menjadi lebih baik. Ketiga, Suasana yang lebih baik dan mendukung kerja efektif. “Ketiga poin itu disebut 3C, yakni Character, Competence, dan Culture,” jelasnya

Dalam presentasinya yang berjudul Rancangan Strategi ITS, Ashari juga memaparkan berbagai target ITS yang hendak dicapai. Salah satunya adalah mencapai tahapan menjadi Model Mandiri Nasional pada tahun 2025. Yang mana tahap itu akan tercapai apabila ITS telah memenuhi target kerja Ekselensi, Mendunia, Amanah, dan Sumbangsih (EMAS).

Dr Ir Erry Ricardo Nurzal MT MPA saat menyampaikan materi perihal perencanaan anggaran

Sejalan dengan Ashari, Dr Ir Erry Ricardo Nurzal MT MPA membeberkan bahwa terdapat tiga langkah untuk mencapai target tersebut. Diantaranya yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Menurutnya, tahap perencanaan anggaran pun menjadi hal terpenting yang perlu diperhatikan. “Perencanaan anggaran merupakan titik awal dalam pelaksanaan program kerja,” ungkap pria yang menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Kemenristekdikti itu.

Bagi Erry, sapaan akrabnya, prinsip penganggaran berbasis kinerja harus diterapkan. Dengan begitu, dapat mengatasi beberapa masalah seputar anggaran. Di antaranya sasaran tidak berorientasi pada hasil, ukuran kinerja tidak jelas, program yang tidak sesuai sasaran, dan rincian kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud kegiatan.

Prof.Ir.Priyo Suprobo M.Sc Ph.D saat memaparkan materinya pada hari pertama Sekolah Kepemimpinan ITS 2020

Dilanjutkan oleh Ketua Senat Akademik, Prof.Ir.Priyo Suprobo M.Sc Ph.D yang menekankan bahwa perlu adanya budaya etos kerja tinggi untuk memajukan suatu institusi. Beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan yakni pengelolaan dana abadi, mempercepat penyelesaian pembangunan fasilitas, dan mendorong civitas academica yang berkecimpung dalam riset untuk menciptakan produk yang memiliki nilai jual.

Rektor ITS periode 2007-2011 itu juga mengatakan bahwa pengaturan kurikulum program studi perlu dibuat lebih fleksibel agar mudah beradaptasi dengan perubahan. Pun kurikulum itu harus sejalan dengan zaman sekarang sehingga harus lebih berorientasi pada piranti cerdas. “Tidak perlu lima tahun sekali untuk mengatur kurikulum, harus lebih fleksibel menyesuaikan tren yang berlangsung,” paparnya.

Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi dan Sistem Informasi, Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah M Eng mengucapkan bahwa kedepannya acara yang baru pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020 akan diselenggarakan secara setiap tahunnya. Dalam tiga hari pelaksanaan acara tersebut, hari kedua dan hari ketiga lebih menekankan pada presentasi dan rancangan implementasi program yang dibentuk masing-masing peserta untuk memajukan ITS. “Seluruh rangkaian acara ini guna menyelaraskan program kerja seluruh lapisan ITS,” pungkasnya. (ai/id)

Wakil Rektor III, Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah M Eng pada acara Sekolah Kepemimpinan ITS 2020

 

Berita Terkait