Diskusi antara ITS dengan Universitas Ibrahimy sesaat sebelum melaksanakan penandatanganan MoU

Kampus ITS, ITS News – Menindaklanjuti komitmen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Asuh, ITS kembali bekerja sama dengan Universitas Ibrahimy, Situbondo. Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di ruang kerja Rektor ITS, Jumat (17/1), guna menyukseskan proses akreditasi program studi (prodi) baru di Universitas Ibrahimy.

Rektor Universitas Ibrahimy, Prof Dr H A Yasid MA LL M, menjelaskan bahwa sebelumnya juga telah dilakukan kerja sama dengan ITS tapi hanya berlangsung setahun. Kerja sama itu berkenaan dengan amanah dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) saat itu yang menetapkan Universitas Ibrahimy sebagai salah satu Perguruan Tinggi (PT) asuhan ITS. Selama setahun bekerja sama, Yasid mengaku Universitas Ibrahimy yang tergolong sebagai universitas baru merasa sangat terbantu.

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (kanan) dan Rektor Universitas Ibrahimy Prof Ahmad Yasid saat menandatangani MoU

Lebih lanjut, Yasid mengungkapkan, meski baru berdiri tiga tahun Universitas Ibrahimy telah memiliki 27 program studi dengan 10 program studi yang masih baru. Prodi-prodi tersebut baru akan berumur dua tahun per 2 Februari tahun ini. Oleh karena itu, perlu diadakannya persiapan dan peningkatan mutu agar akreditasi prodi-prodi baru tersebut dapat meningkat.

Dalam prosesnya, Yasid berharap ITS berkenan ikut menyukseskan akreditasi prodi-prodi baru di Universitas Ibrahimy. “Dari program PT Asuh, kami berharap dapat menyambung lagi kerja sama dengan ITS untuk lima tahun ke depan agar lebih banyak manfaat dan ilmu yang kami pelajari dari ITS,” ujarnya.

Rektor ITS Prof Mochamad Ashari (kiri) dan Rektor Universitas Ibrahimy Prof Ahmad Yasid saat saling bertukar cinderamata

Sambutan yang baik turut diungkapkan oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Orang nomor satu di ITS ini menyadari betul tugas yang diamanahkan pada ITS sebagai PTN Asuh. Untuk itu, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, ITS ingin mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi swasta di Jawa Timur.

“ITS sebagai PT Asuh akan tetap membantu universitas-universitas baru yang akreditasinya perlu ditingkatkan melalui bimbingan dan pelatihan,” jawab Ashari ketika ditanya mengenai upaya yang akan dilakukan ITS ke depannya.

Jajaran pimpinan ITS dan Universitas Ibrahimy usai penandatanganan MoU

Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut juga berharap, agar langkah ini menjadi kontribusi nyata ITS terhadap pengembangan masyarakat sekitar, termasuk universitas. “Harapannya, kita bisa membantu semaksimal mungkin dengan apa yang bisa kita bantu agar universitas-universitas yang lain bisa meningkatkan kualitasnya, sehingga berujung pada penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk Indonesia,” pungkasnya optimistis. (ra/HUMAS ITS)