Ukasyah NH tengah menyampaikan sambutan saat Pembukaan IE Games 15th Edition, Kamis (6/2).

Kampus ITS, ITS News – Event terbesar Industrial Engineering (IE) Games kembali digelar untuk yang ke-15 kalinya. Mengusung tema The Role of Automation for Increasing Efficiency and Productivity, IE Games dikemas apik dengan memadukan wawasan keilmuan Teknik Industri dalam balutan permainan. Event tahunan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut berlangsung sejak Kamis hingga Sabtu, (8/2).

Acara yang disponsori oleh PT PLN ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan dunia automasi atau bidang keilmuan lain di Departemen Teknik Sistem dan Industri secara gamblang, namun juga penerapannya secara langsung dalam suatu perusahaan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat khususnya bidang MIPA di seluruh Indonesia.

Ketua Panitia IE Games, Ukasyah NH menuturkan, tahun ini IE Games diikuti oleh sebanyak 2110 tim dari seluruh Indonesia dan berhasil meloloskan 30 tim terbaik ke tahap semifinal. “Dari 30 tim, nantinya akan diambil 5 tim terbaik untuk lanjut ke babak final,” imbuh mahasiswa yang akrab disapa Ukas ini.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Ukas, Kepala Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS, Nurhadi Siswanto ST MSIE PhD mengatakan, IE Games yang sudah berjalan sejak 15 tahun silam ini dilakukan untuk memperkenalkan Teknik Sistem dan Industri kepada siswa SMA atau sederajat. “Apabila peminat Teknik Industri meningkat, maka semakin meningkat pula kualitas calon-calon mahasiswanya,” terang Nurhadi.

Peserta IE Games tengah melakukan presentasi mengenai company report.

Lebih lanjut, IE Games juga menghadirkan permainan-permainan yang bersifat komprehensif seperti tic tac toe, word mole, dan monopoli. Dalam ketiga games tersebut, para peserta akan diuji sejauh mana pemahaman mereka mengenai dunia industri. “Tidak hanya memperkenalkan wawasan industri, kami juga hendak memberikan citra positif Teknik Sistem dan Industri lewat permainan yang berhubungan dengan siswa SMA,” ujar Ukas.

Untuk itu, salah satu cara memperkenalkan Teknik Sistem dan Industri adalah dengan melakukan kunjungan industri. Menggaet PT AICE Ice Cream Jatim Industry sebagai destinasi kunjungannya, IE Games mengajak para peserta untuk mengetahui kondisi langsung mengenai industri di suatu perusahaan. “Dengan modal pemahaman mengenai kondisi pabrik secara langsung, mereka (peserta, red) akan jauh lebih mengerti mengenai wawasan industri,” tambahnya.

Setelah melakukan pengamatan dan mendengarkan pemaparan yang diberikan selama proses kunjungan industri, peserta harus membuat laporan hasil kunjungan yang termasuk bagian dari kriteria penilaian. Dalam laporan tersebut, panitia akan meninjau cara peserta dalam menganalisis dan mempresentasikan suatu bisnis.

Ukas berharap IE Games tidak berhenti begitu saja di edisi-edisi mendatang, melainkan dapat terus tampil di setiap tahunnya dan menghadirkan hal-hal baru yang bermanfaat bagi siswa-siswi SMA. “Saya juga berharap para peserta mendapatkan pengalaman-pengalaman yang baru dan bermanfaat sehingga dapat mereka ceritakan kepada orang lain,” pungkasnya. (chi/qin)Antusiasme para peserta saat lomba tic tac toe berlangsung, Jumat (7/2).