Anggota baru PSM ITS dalam konser Un Inizio di Gedung Menara Sains ITS, Sabtu (8/2).

Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka pembuktian kemampuan olah vokal anggota baru, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan konser bertajuk Un Inizio. Bertempat di lantai dua Gedung Menara Sains, anggota baru PSM ITS sukses memikat sekitar 400 penonton melalui kesebelas lagu yang dibawakan pada Sabtu (8/2) malam.

Bergelut di bidang tarik suara sejak tahun 1975, PSM ITS telah menggaungkan kebolehannya di dalam negeri maupun mancanegara. Berbagai medali yang diperoleh menjadi saksi bisu kualitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang satu ini. Hal tersebut senada dengan yang diucapkan ketua panitia Un Inizio, Jersey Rungkat. “Untuk itu, generasi penerus yang direkrut tak boleh main-main,” lanjut pria yang akrab disapa Rungkat.

Rungkat melanjutkan, konser bertajuk Un Inizio ini hadir sebagai ajang unjuk gigi pembuktian anggota barunya. Un Inizio sendiri berasal dari Bahasa Italia yang berarti sebuah permulaan. “Tema ini dipilih dengan harapan konser ini menjadi sebuah titik awal anggota baru PSM ITS dalam memulai perjalanannya memajukan karir PSM ITS kedepannya,” imbuhnya.

Rungkat melanjutkan, kami juga menginginkan konser Un Inizio ini dapat menjadi wadah pembuktian agar dapat berprestasi lebih di PSM ITS. Konser ini sendiri disajikan ke dalam dua sesi. Di sesi pertama, anggota baru PSM ITS membawakan alunan lagu-lagu klasik. “seperti Exultate Deo, Good Night Dear Heart, Cantate Domino, Sing a Song of Sixpence, dan Epilogue,” tambahnya. 

Senada dengan rungkat, ketua PSM ITS M Hadiyan Ghafara mengakui bahwa lagu-lagu yang dibawakan di sesi pertama ini memiliki tingkat kesukaran yang cukup tinggi. “Pemilihan lagu tersebut berdasarkan keinginan kami agar kemampuan anggota baru selalu meningkat tiap tahunnya,”  terang pria yang akrab disapa Hadiyan ini.

Sebelum berlanjut ke sesi kedua, pembina PSM ITS Dr Ing Ir Bambang Soemardiono sempat menghibur penonton dalam penampilannya yang membawakan lagu Indonesia Jaya di sela-sela waktu istirahat. Melalui penampilannya tersebut, alumnus Arsitektur ITS ini berusaha menyalurkan semangat bermusik pada anak muda.

Dr Ing Ir Bambang Soemardiono ketika berduet menyanyikan lagu Indonesia Jaya di sela-sela waktu istirahatHadiyan melanjutkan, pada sesi kedua, lagu yang dibawakan oleh anggota baru PSM ITS lebih bernuansa nusantara. Lagu-lagu seperti O Ina Ni Keke, Es Lilin, Pasigin, Kicir-Kicir, dan Janger. “Mereka tidak hanya menyanyikan lagu ini, akan tetapi disertai dengan koreografi yang dapat memukau penonton,” imbuh mahasiswa Departemen Teknik Kelautan ini

Hadiyan menjelaskan, penampilan yang dibalut dengan aransemen dan aksi panggung yang apik itu memakan waktu cukup lama dalam persiapannya. Anggota baru PSM ITS telah berlatih sejak bulan September 2019 secara rutin meski sempat menemui beberapa kendala.“Salah satu kendalanya adalah menemukan jadwal latihan yang cocok, karena anggotanya berasal dari departemen atau fakultas yang berbeda,” sahutnya.

Meski begitu, Hadiyan berharap anggota baru PSM ITS 2019 akan selalu ingat dengan perjalanan yang telah dibangun bersama-sama setelah melalui berbagai proses dan rintangan dari titik awal hingga nanti kedepannya. “Semoga kami bisa menoreh prestasi dan membawa pulang medali lebih banyak lagi,” pungkasnya. (ra/qin)

Penampilan koreografi anggota baru PSM ITS ketika menyanyikan lagu Janger.