Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dalam sambutannya

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggandeng mitra perbankan guna memperluas layanan transaksi keuangan berbasis syariah bagi segenap sivitas akademikanya. Bank Syariah Mandiri (BSM) resmi bergabung dan berkantor di wilayah khusus perbankan ITS yang terletak di samping Gor Pertamina ITS, pada Rabu (19/2) lalu.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang hadir membuka peresmian ini berharap dengan bergabungnya BSM menjadi mitra ITS dapat mempermudah seluruh layanan yang ada. Salah satunya yaitu proses penerimaan mahasiswa baru di bulan Agustus mendatang. “Akan lebih baik lagi bila layanan transaksi pembayaran untuk keperluan akademik dapat diakses melalui gawai masing-masing,” tutur Ashari.

Lebih lanjut, adanya literasi syariah yang menuntut kepekaan terhadap pergerakan ekonomi syariah, mendorong ITS untuk membuka lebar kesempatan bagi sivitas akademika yang ingin beralih ke perbankan berbasis syariah. Begitupun dengan kerjasama yang sekiranya dapat terjalin antara ITS dan BSM dalam hal pengembangan unit bisnis dan penelitian. “Seperti halnya untuk pengembangan unit percetakan dan layanan Medical Center,” sambung dosen Departemen Teknik Elektro ITS tersebut.

Senior Executive Vice President (SEVP) Distribution and Sales Bank Syariah Mandiri, Anton Sukarna menyampaikan bahwa dengan bertambahnya unit layanan BSM di ITS dapat menunjukkan bahwa BSM akan terus tumbuh dan bergerak melayani segmen masyarakat yang berminat dalam orientasi perbankan syariah. “Karena tentunya semua ini tak lepas dari dukungan dari masyarakat, terlebih dalam lingkup ITS sendiri,” ucap lelaki yang kerap disapa Anton ini.

Penyerahan Beasiswa Hafiz untuk Mahasiswa ITS Penghafal Ayat Al-Quran

Sejauh ini, perkembangan bank yang telah berkontribusi dalam pergerakan ekonomi syariah Indonesia sejak tahun 1999 ini sudah tervalidasi oleh kepemilikan aset yang mencapai Rp 100 triliun dengan 700 unit jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. “Dengan capaian peringkat ketujuh terbaik dalam hal pengelolaan tabungan di Indonesia, kiranya masyarakat dapat memilih BSM sebagai mitra,” ujar Anton.

Senada dengan harapan Rektor ITS, Anton menjelaskan bahwa untuk mempermudah pelayanan transaksi nasabah, BSM telah menyediakan pelayanan digital. Dalam layanan ini, tersedia aplikasi mobile banking yang ramah pengguna dilengkapi dengan pelayanan non-finansial seperti informasi masjid terdekat dan arah kiblat. “Fasilitas ini harapannya dapat membantu kehidupan syariah para nasabah,” harapnya.

Tidak hanya itu, BSM juga turut menghadirkan layanan pembayaran zakat, infaq, wakaf, dan sedekah sebagai salah satu garda perbankan syariah. Pada tahun ini, BSM membayarkan zakat sekitar Rp 44 miliar yang baru terakumulasi dari zakat perusahaan saja, belum termasuk dengan zakat nasabah pemilik akun. “Dengan ini, tidak hanya keuntungan finansial saja yang didapat, keuntungan akhirat nasabah pun kiranya dapat terpenuhi,” tandasnya.

Anton kembali menjelaskan bahwa sejak beberapa tahun terakhir, BSM menghadirkan program “BSM Mengalirkan Berkah” yang berfokus untuk memelihara masjid binaan setiap cabang yang dananya disokong dari keuntungan bank. “Hal ini memperkuat pernyataan bahwa ekosistem bisnis tak hanya berkaitan dengan finansial, tetapi juga berbicara tentang syariat Islam,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 2 dan Manajemen Strategis Regional 4 Jawa Timur, Mulyanto berharap dengan izin yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghadirkan cabang BSM di ITS yang semula bertempat di wilayah Stasiun Pasar Turi, dapat beroperasi sesuai dengan tata kelola ekosistem keuangan yang baik. “Harapannya, nasabah dari ITS pun dapat menerima produk jasa ini secara komprehensif,” pungkasnya. (tri/lut)

Penandatangan plakat peresmian Gedung Bank Syariah Mandiri KCP Surabaya ITS oleh Anton Sukarna (Kiri) dan Rektor ITS