ITS News

Senin, 18 November 2024
08 Maret 2020, 12:03

Sambangi ITS, Unesa Pelajari Proses Menjadi PTNBH

Oleh : itssep | | Source : ITS Online

Serah Terima Cenderamata dari Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng kepada Ketua Senat UNESA, Prof Dr Haris Supratno.

Kampus ITS, ITS NewsProses perubahan status Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) rupanya menarik perhatian Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Unesa pun ingin menepis semua isu yang dapat menurunkan semangat mereka untuk menjadi PTN BH melalui kunjungannya ke ITS, Selasa (3/3).

Ketua Senat Unesa, Prof Dr Haris Supratno menegaskan, kunjungan tim dari Unesa dalam rangka studi banding mengenai bagaimana pengajuan proposal dan proses mengubah status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi PTN BH. “Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama dari rangkaian kunjungan kami (Unesa, red) ke PTN BH lain di Indonesia,” ungkapnya.

Tim dari UNESA berdiskusi dengan ITS perihal pengajuan menjadi PTNBH

Ia menjelaskan bahwa status PTN BH ITS yang tergolong masih baru menjadi pertimbangan utama ITS untuk dikunjungi pertama. Proses pengajuan menjadi PTN BH dengan peraturan terbaru selaras dengan ITS yang baru sejak 2015 ditetapkan menjadi PTN BH menjadi alasannya. “Diharapkan disini kami bisa mendapatkan pelajaran dari pengalaman selama proses transisi ITS menjadi PTN BH,” tambah mantan Rektor Unesa ini.

Dirinya mengakui bahwa banyak tantangan yang harus dilalui untuk menjadi PTN BH. Selain itu juga banyak isu mengenai permasalahan pembiayaan sumber daya manusia, pajak aset, hingga status ketenagakerjaan dari para pendidik yang dapat menurunkan semangat Unesa menjadi PTN BH. “Alhamdulillah melalui banyak pembahasan bersama ITS, semua isu itu tidak benar,” jelasnya.

Foto bersama ITS-UNESA setelah diskusi mengenai PTN BH

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng menegaskan, proses menjadi PTN BH membutuhkan kerjasama dari semua sivitas akademika. Namun selaras dengan itu, kampus mempunyai keleluasaan lebih daripada saat berstatus PTN BLU. “Kami juga siap membantu apabila ada perguruan tinggi lain yang ingin menjadi PTN BH nantinya,” tegasnya. (sep/qin)

Berita Terkait