ITS News

Senin, 18 November 2024
11 Maret 2020, 11:03

Kontribusi Mahasiswa ITS Bersama Masyarakat Sambut Hari Air Sedunia

Oleh : | | Source : ITS Online

Masyarakat Kampung Pacar Keling RW XII memulai kegiatan dengan senam pagi

Kampus ITS, ITS News – Air menjadi salah satu kebutuhan paling vital dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hal itu, mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara bertajuk “Paling Berseri” yang turut melibatkan partisipasi masyarakat di dalamnya. Acara yang diwujudkan dalam rangka menyambut Hari Air Sedunia ini sukses dihelat di Kampung Pacar Keling RW XII pada Sabtu (7/3) lalu.

Rizaldy Farhananda, ketua panitia Hari Air Sedunia 2020, menjelaskan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan menyambut tibanya peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2020. Peringatan tersebut merupakan sarana untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian air. “Kami juga memilih nama acara Paling Berseri yang merupakan akronim dari Pacar Keling Bersih, Sehat, dan Asri,” tambahnya.

Acara tahunan ini telah menginjak gelarannya yang ke sepuluh sejak diadakan pertama kali pada 2011 silam. Setiap tahun, peringatan Hari Air Sedunia turut mengusung tema yang berbeda-beda. Untuk tahun ini, tema yang dipilih lebih mengarah pada keterkaitan antara air dengan terjadinya perubahan iklim. “Tema ini juga menyesuaikan dengan program yang diusung oleh United Nations Water,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Rizaldy ini.

Kegiatan dibuka dengan senam pagi bersama masyarakat Kampung Pacar Keling dan dilanjutkan dengan penyuluhan oleh Komunitas Kelompok Pecinta dan Pemerhati Lingkungan (KPPL). Rizaldy mengutarakan, penyuluhan ini menjadi salah satu agenda utama sebagai sarana untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya konsep penggunaan air bersih yang baik.

“Dengan penggunaan air yang baik, akan membantu mengurangi beberapa permasalahan seperti banjir, kekeringan, kelangkaan dan polusi, serta melawan perubahan iklim itu sendiri,”  tutur mahasiswa angkatan 2018 ini.

Mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ITS ketika membuat marka jalan di Kampung Pacar Keling RW XII

Tidak hanya melakukan penyuluhan, masyarakat juga diajak untuk terjun langsung melakukan kerja bakti bersama mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan. Mereka bergotong royong dalam membersihkan beberapa hal mulai dari mencabut rumput liar dan menanam tanaman. Tidak lupa, Kampung Pacar Keling juga diperindah dengan cara mengecat bahu jalan serta membuat marka jalan yang baru.

Rizaldy mengaku, beberapa mahasiswa sudah mulai melakukan kerja bakti selama seminggu sebelumnya. Selama itu pula, mereka juga membuat mural di salah satu dinding warga yang bertujuan untuk menyampaikan pesan terkait menjaga kelestarian air. Mural ini pun turut diresmikan secara langsung oleh Dr Eng Arie Dipareza Syafei ST MEPM selaku Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS. “Selama satu minggu proses pengerjaan, banyak warga yang menemani kami dan mendukung kelancaran kegiatan kami,” ungkapnya sumringah.

Melihat respon masyarakat yang sangat mendukung dan antusias dengan seluruh acara yang digelar, Rizaldy berharap acara ini tidak hanya bermanfaat untuk sesaat saja. Menurutnya, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian air bersih harus ditanamkan dan dipegang oleh seluruh elemen masyarakat selamanya. “Jangan sampai kita menyia-nyiakan sesuatu yang menjadi kebutuhan dasar dalam hidup,” pungkas mahasiswa asal Gresik ini. (ra/lut)

Kepala Departemen Teknik Lingkungan ITS, Dr Eng Arie Dipareza Syafei ST MEPM, saat meresmikan mural buatan mahasiswa

Berita Terkait