Kampus ITS, ITS News — Wisuda merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa. Pun bagi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sejak mereka menginjakkan kaki di kampus teknologi terbesar di Jawa Timur ini. Menambah keistimewaan prosesi yang digelar selama dua hari mulai Sabtu (14/3) di Graha Sepuluh Nopember ini, ITS mengusung Jawa Timur sebagai tema Wisuda ITS ke-121 kali ini.
Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Anggra Ayu Rucitra ST MMT, menjelaskan bahwa pada kali ini ITS ingin menampilkan budaya-budaya Jawa Timur kepada para wisudawan dan tamu undangannya. Karena berlokasi di Jawa Timur, budaya yang ingin ditunjukkan juga merupakan budaya khas Jawa Timur.
Dosen Departemen Desain Interior ini mengungkapkan, menggunakan tema dalam acara wisuda merupakan sebuah gebrakan baru yang dilakukan oleh ITS. Sebelumnya, ITS sendiri belum pernah menerapkan sebuah tema yang spesifik dalam acara wisudanya. “Sebelumnya, kita hanya menggunakan tema yang umum dalam wisuda, seperti baju formal dan batik,” terang Anggra.
Lanjutnya, Ia menambahkan, salah satu perbedaan yang mencolok dari acara wisuda kali ini dengan wisuda yang sebelumnya, yaitu adanya finalis Duta Kampus. Finalis Duta Kampus kali ini ditugasi sebagai penerima tamu. Pakaian yang mereka gunakan ialah pakaian Cak dan Ning yang sangat identik dengan tradisi Surabaya.
Selain itu, penampilan-penampilan yang disuguhkan pada wisuda ganjil kali ini juga merupakan penampilan yang sangat erat dengan tradisi Jawa Timur. Seperti penampilan dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITS yang membawakan lagu Surabaya, Rek Ayo Rek, Keraban Sape, dan Luk Luk Lumbu yang merupakan lagu asal Jawa Timur.
Tak cukup sampai di situ, ITS juga menyuguhkan berbagai budaya Jawa Timur sebagai hiburan kepada para wisudawan dan tamu undangan yaitu Reog yang berasal dari Ponorogo. Tarian yang menampilkan penari utama berkostum kepala singa dengan hiasan bulu merak ini menjadi salah satu dari penampilan utama dalam acara wisuda kali ini.
“Kita ingin membawa penampilan yang menakjubkan, supaya ada yang bisa diingat oleh para undangan,” ungkap Anggra.
Anggra melanjutkan, dengan menerapkan tema-tema dalam acara wisuda ini diharapkan setiap acara bisa menjadi lebih berkesan kepada wisudawan dan tamu undangan. “Ke depannya, kita (ITS, red) ingin agar setiap acara wisuda selalu hadir dengan tema, dan berbeda-beda untuk setiap wisuda,” pungkasnya penuh harap. (ri/rur)
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh