ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
17 Maret 2020, 21:03

Kupas Peluang UMKM di Pasar Digital

Oleh : itssof | | Source : ITS Online

Seluruh Peserta Digitalk yang diadakan di Gedung Pusat Riset ITS, Jumat (13/3)

Kampus ITS, ITS News – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mengajak Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) untuk masuk dalam pasar digital. Bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kemenkominfo menggelar kegiatan Digitalk untuk mengupas peluang UMKM di pasar digital.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Septriana Tangkary SE MM menjelaskan adanya peluang besar bagi UMKM lokal untuk memperluas penjualan melalui pasar digital. “Hal ini didukung dengan banyaknya penduduk Indonesia yang telah menggunakan internet pada saat ini,” tuturnya. 

Septriana mengakui, banyak keuntungan yang dapat diperoleh UMKM jika terjun dalam pasar digital. Mulai dari jangkauan pasar yang luas, tidak perlu membangun toko, hingga operasional yang murah. “Namun, pasar digital hanyalah sebuah alat, semua tergantung pada pihak penjual dalam mengelolanya,” ungkap perempuan tersebut.

Lanjut Septriana, pernyataannya di atas didukung oleh keberhasilan Indonesia menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara. Pasalnya, pada tahun 2019 saja, Indonesia diperkirakan memiliki internet economy sebesar 40 miliar dolar Amerika dan bisa menembus sampai 130 miliar dolar Amerika pada 2025. “Produk kuliner, tenun, dan kriya menjadi mayoritas di pasar digital, bahkan menembus pasar internasional,” tuturnya.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Direktorat Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Septriana Tangkary SE MM ketika memberikan materinya.

Dari pernyataan Septriana, Andre Parvian Aristio SKom MSc, Dosen Departemen Sistem Informasi ITS menyebutkan bahwa terdapat tiga aspek yang harus dimaksimalkan untuk meraih peluang besar UMKM lokal di pasar digital. Ketiganyal yakni aspek teknologi, bisnis, dan Industri Kecil Menengah (IKM). “Semua aspek tersebut harus bekerja secara sinergis dan kolaboratif,” tambahnya. 

Selain itu, Andre mengungkapkan hal terpenting yang harus ada ialah niat untuk memulai usaha tersebut. Tanpa ada kemauan untuk memulai pasti usaha akan dibangun tidak bisa berkembang. “Yang terpenting adalah mau memulai,” tegas Andre pada kegiatan yang berlangsung pada 13 Maret itu. (sof/hen)

Andre Parvian Aristio SKom MSc, salah satu Dosen Departemen Sistem Informasi ITS mencoba memberikan tips kepada pelaku UMKM yang hadir.

Berita Terkait