Kampus ITS, ITS News – Terkait penyebaran wabah virus Corona di Indonesia yang kini sudah ditetapkan statusnya sebagai bencana nasional nonalam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sterilisasi kampus dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada seluruh gedung dan fasilitas akademik kampus secara bertahap.
Sterilisasi ini merupakan langkah yang dilakukan ITS untuk cegah wabah penyakit, sekaligus memastikan pada saat masa karantina usai dan kegiatan pengajaran berjalan aktif kembali kampusnya telah bebas dari virus Corona.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore dilakukan oleh tim pelaksana dari Biro Sarana dan Prasarana ITS. “Karena situasi darurat dan disinfektan sulit didapat, kami menggunakan cairan alkohol 70 persen,” ungkap Drs Hadi Siswanto, Kepala Biro Sarana dan Prasarana ITS dihubungi melalui pesan daring, Rabu (18/3).
Sterilisasi tersebut telah berlangsung mulai Senin (16/3) dan akan terus berlangsung hingga 27 Maret mendatang. “Sterilisasi ini dilakukan di seluruh kampus ITS, baik itu yang di (kampus) Manyar maupun di (kampus) Cokroaminoto,” imbuh Hadi.
Hadi menjelaskan, penyemprotan dilakukan dengan alat semprot bertenaga listrik, di mana satu alat dioperasikan oleh dua operator. “Total alat yang kami gunakan ada 10 alat dengan 40 orang tenaga semprot yang bergantian melakukan sterilisasi tiap satu jam,” jelas Hadi yang turut mendampingi petugas di lapangan.
Sebelumnya, ITS telah mengeluarkan surat edaran untuk memberlakukan masa karantina. Sehingga saat dilakukan penyemprotan disinfektan, kampus dalam keadaan kosong dan tidak ada kegiatan yang dapat mengganggu jalannya sterilisasi.
Saat ditanya mengenai langkah selanjutnya untuk mencegah penyebaran virus Corona ini, Hadi menyampaikan bahwa ITS akan lakukan deteksi suhu badan bagi tiap tamu yang akan masuk ke gedung, “Kami juga akan mengimbau tiap departemen untuk monitoring aktivitas-aktivitas terkait,” ujarnya. (rys/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Babak baru kepemimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi dimulai. Rektor ITS Prof Ir
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,