Ir Bagus Setiawan, General Manager PT PLN, saat menyampaikan materinya

Kampus ITS, ITS News — Sadar akan pentingnya sebuah inovasi, National Innovation Project (NIPRO) 2020 menawarkan suatu hal yang istimewa. Gawe Departemen Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang dihelat di Gedung Robotika ITS pada 1 Maret ini memiliki misi untuk melahirkan inovator muda.

Dekan Fakultas Vokasi, Prof Ir Muhammad Sigit Darmawan MEng Sc Phd menyampaikan, sebuah inovasi sangatlah penting dalam menghadapi perkembangan zaman. Biasanya inovasi-inovasi baru ini ditemukan oleh negara maju di Eropa. Namun setelah diteliti, banyak negara di Asia yang juga telah menemukan dan menciptakan inovasi baru untuk masa depan.

Dosen yang kerap disapa Sigit ini menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang tertinggal dalam bidang inovasi. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan negara Asia lainnya seperti Korea, Jepang, dan China. Ketiga negara tersebut dinilai telah menghasilkan banyak inovasi baru yang berguna untuk masa depan. “Kita harus bisa lebih dari mereka,” serunya.

Selain itu, dosen berkacamata ini mengaku, banyaknya Sumber Daya Alam (SDA) di negara ini membuatnya semakin yakin bahwa Indonesia dapat menciptakan banyak Inovasi baru. Hanya saja kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) inilah yang dianggap sebagai penghambat. “Kurangnya kemampuan SDM dalam mengelola SDA inilah yang perlu kita benahi,” tuturnya.

Namun, Sigit berpendapat bahwa 20 hingga 30 tahun kedepan Indonesia dapat menyusul ketiga negara tersebut. Hal tersebut dikarenakan Indonesia sudah mulai untuk mengajak para generasi muda dalam membuat inovasi. “Saya yakin para generasi milenial ini dapat mewujudkan cita-cita Indonesia di bidang inovasi,” ujarnya.

Sigit semakin yakin mendengar dukungan Ir Bagus Setiawan, General Manager PT PLN, yang mengungkapkan bahwa beberapa tahun kemudian generasi kelahiran tahun 1960-an akan pensiun. Hal ini membuat semua urusan negara akan dipegang oleh generasi milenial. Akibatnya, generasi milenial akan memegang peranan penting untuk kelangsungan bangsa Indonesia terutama di bidang inovasi.

Di akhir sambutannya, Sigit yang juga merupakan Guru Besar ITS ini berharap, dengan adanya NIPRO 2020, Indonesia dapat melahirkan innovator-inovator muda. Para generasi muda diharapkan memiliki kompetensi yang bagus dibidang inovasi. “Semoga generasi milenial semakin bersemangat dalam menciptakan inovasi,” tandasnya. (dil/rur)