Kampus ITS, ITS News – Untuk mencegah penyebaran Virus Corona Disease (COVID-19), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mewajibkan seluruh sivitas akademikanya untuk melaksanakan tugasnya di rumah mulai 16 – 27 Maret 2020. Namun agar tetap tercatat kehadirannya selama bertugas, ITS pun meluncurkan aplikasi presensi dalam jaringan (daring) untuk mencatat kehadiran dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang bernama myITS WorkTime dan akan diterapkan mulai Senin (23/3) besok.
Aplikasi yang diinovasikan sebagai salah satu fitur dari platform e-learning myITS tersebut mencatat waktu dan lokasi pengguna ketika mulai bekerja sampai ia selesai bekerja, seperti halnya saat absen kehadiran di kantor. “Ada pula fitur pencatat pekerjaan apa saja yang dilakukan selama sesi bekerja,” papar Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc, Direktur Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) ITS.
Aplikasi ini lahir melalui kerjasama antara DPTSI (Sub Direktorat Aplikasi dan Platform Digital dengan Sub Direktorat Infrastruktur dan Keamanan Teknologi Informasi) dengan Unit Pengelolaan dan Pengendalian Program (UP3) di bawah Sekretaris Institut. Tim juga melakukan koordinasi aktif dengan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) sebagai penanggungjawab proses pencatatan kehadiran pegawai. Aplikasi yang berperan sebagai pengganti absensi sidik jari di kampus ini rampung dikerjakan dalam dua hari.
Yuhana, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa myITS WorkTime memanfaatkan fitur layanan lokasi yang tersedia dalam perangkat komputer maupun ponsel penggunanya. “Untuk meningkatkan akurasi deteksi lokasi, pengguna disarankan menggunakan smartphone dan mengaktifkan layanan lokasi (GPS) sebelum memulai kerja dan mencatatkan kehadiran di aplikasi,” jelasnya menambahkan.
Untuk menggunakan fitur absensi daring ini, imbuh Yuhana, pengguna hanya perlu menekan tombol ‘Mulai Bekerja’ sebelum memulai pekerjaan dan tombol ‘Selesai Bekerja’ ketika mengakhiri pekerjaan dengan terlebih dahulu memasukkan catatan pekerjaan apa saja yang telah dilakukan selama sesi bekerja. “Pengguna juga bisa memperbaiki akurasi lokasi yang kurang presisi dengan menekan tombol perbaiki lokasi,” papar dosen Departemen Teknik Informatika ITS tersebut.
Untuk mengakses aplikasi myITS WorkTime ini, dosen dan tendik perlu melakukan akses masuk ke situs myITS (https://my.its.ac.id). Nama pengguna dan kata sandi yang digunakan sendiri sama dengan akses masuk ke integra, sehingga pengguna tidak perlu mendaftar ataupun membuat akun baru.
Yuhana berharap, myITS WorkTime dapat digunakan dengan baik selama masa karantina mandiri berlangsung. Dirinya juga tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi ini dapat dikembangkan untuk memfasilitasi pencatatan kehadiran dosen dan tendik yang bekerja dari jarak jauh untuk ke depannya. “Soal (pengaplikasian) ini tentunya menunggu arahan bapak Rektor dengan tetap mengikuti aturan kerja dan hal-hal yang ditargetkan,” tutur perempuan asal Tulungagung itu mengakhiri. (rys/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Kinderfin, untuk meningkatkan
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni di tengah keberagaman
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer