ITS News

Selasa, 30 Juli 2024
09 Juni 2020, 22:06

Optimalisasi Potensi Mahasiswa Melalui Bisnis Kreatif, IYT 2020 Kembali Digelar

Oleh : itsmeg | | Source : ITS Online
Poster-kegiatan-ITS-Youth-Technopreneur-2020

Poster kegiatan ITS Youth Technopreneur 2020

Kampus ITS, ITS News – Berhasil digelar dengan meriah pada tahun 2019 lalu, ITS Youth Technopreneur (IYT) kembali hadir dengan tema segar bertajuk “Optimalisasi Potensi Generasi Muda dalam Memajukan Perekonomian Indonesia melalui Bisnis Kreatif dan Inovatif”. Pendaftaran kompetisi bisnis tingkat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini telah dibuka sejak Selasa, (19/05) lalu dan akan ditutup pada Sabtu, (13/06) mendatang.

Kompetisi bergengsi tahunan arek ITS ini telah berjalan selama sebelas tahun lamanya dengan nama dan konsep yang berbeda. Arief Abdurrakhman ST MT selaku Kepala Subdirektorat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa ITS, menuturkan bahwa IYT merupakan program lama ITS yang diberi nama dan didesain ulang sejalan dengan hadirnya konsep baru.

“Dahulu nama programnya adalah Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) ITS dan sudah berjalan sejak sekitar tahun 2009 hingga 2018, kemudian mengalami perubahan menjadi IYT 2018 dan dipakai penamaannya sampai saat ini,” ungkap dosen yang akrab disapa Arief ini.

Menurut dosen Departemen Teknik Instrumentasi ITS ini, IYT dan PMW ITS memiliki perbedaan. Program Wirausaha Mahasiswa (PMW) sendiri lebih pada sisi pengusulan, pendampingan, hingga monitoring dan evaluasi. “Saat PMW dulu, belum ada pendampingan yang komprehensif, termasuk belum melibatkan praktisi untuk menilai inovasi bisnis mahasiswa,” paparnya.

Kali ini, IYT 2020 diselenggarakan dengan konsorsium dari lima pihak sekaligus. Pihak-pihak yang dilibatkan tersebut adalah Student Advisory Centre (SAC) ITS, Digital Marketing Camp ITS, Satu Atap CoWork Space, Technopreneurship Development Center (TDC) ITS, dan Ikatan Alumni ITS pengurus wilayah Jawa Timur.

Menurut Chandra Kartika Ahmad Ibrahim sebagai Ketua Pelaksana IYT 2020, mahasiswa yang berhasil lolos melewati tahap seleksi akan diberikan bantuan dana, mentoring, serta akses ke investor. “Total dana bantuan tahun ini mencapai 400 juta rupiah, adapun nanti di akhir acara akan ada pertemuan langsung dengan investor, jadi tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan yang didanai lebih banyak,” jelasnya.

Menurut Chandra, sapaan akrabnya, pemilihan tema IYT 2020 sudah disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. Pada masa pandemik seperti sekarang, kreatifitas untuk melahirkan inovasi dan produk-produk baru yang bermanfaat sangat dibutuhkan. Tak hanya itu, ada lima sub tema yang telah ditentukan, yaitu future technology, future energy, environment, public service, dan innovation of food and beverage.

“Kami berharap dengan membawa tema ini, mahasiswa ITS dapat membuat banyak inovasi dan produk yang dapat digunakan Indonesia dalam menghadapi tantangan yang ada di dunia  kedepannya,” ucap mahasiswa asal Jakarta itu.

Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan IYT kali ini akan menggunakan sistem daring. Selain itu, terdapat beberapa perubahan yang signifikan pada aspek penilaian. “Penilaian untuk IYT 2020 akan lebih objektif dan dibuat oleh ahli untuk mengurangi adanya plagiarisme dan kecurangan lainnya,” tutur Chandra.

Lebih lanjut, Chandra mengatakan bahwa banyak keuntungan yang bisa didapatkan peserta IYT 2020 kali ini. Selain pengalaman dalam membuat proposal yang sesuai dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), peserta bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para investor kondang maupun pengusaha yang sudah sukses di bidangnya. “Bahkan peserta akan mendapatkan sorotan dari orang-orang yang bisa membantu mereka dalam mengembangkan perusahaannya,” ujarnya.

Dengan diselenggarakannya kembali IYT, diharapkan dapat melahirkan startup baru dengan inovasi segar seperti Tridiku, Eatup, 3Dentist, dan lain-lain. Selain itu, untuk menyambut program Kampus Merdeka dan perubahan status ITS yang sudah menjadi PTN-BH, adanya IYT 2020 dapat menjadi wadah akselerasi bagi mahasiswa ITS dalam menciptakan perusahaan-perusahaan baru yang mampu bertahan di era baru ini. (meg/lut)

Berita Terkait