ITS News

Senin, 18 November 2024
01 Juli 2020, 07:07

FTSPK Bagikan Tips Publikasi Karya Ilmiah

Oleh : itsdil | | Source : ITS ONLINE

Kedua pemateri, moderator, dan seorang peserta dalam sesi tanya jawab.

Kampus ITS, ITS News – Membuat karya tulis ilmiah merupakan sebuah kewajiban bagi para mahasiswa. Untuk mendukung perbaikan kualitas tulisan mereka, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Webinar Penulisan Karya Ilmiah.

Prof Suminar Pratapa Ph D, pemateri webinar menyebutkan, ada beberapa aturan publikasi karya ilmiah di era digital khususnya untuk mahasiswa program magister. Menurutnya para mahasiswa bebas memilih diantara ketiga pilihan publikasi sebagai syarat kelulusan.

Pilihan pertama adalah diterbitkan di jurnal ilmiah nasional terakreditasi, seperti SINTA. Kedua, diterima di jurnal internasional tanpa kata bereputasi, dalam artian jurnal apapun diperbolehkan. Terakhir adalah seminar internasional bereputasi seperti yang diterbitkan oleh AIP Conference Proceedings. “Saran saya pilih seminar internasional saja, bisa mengangkat nama ITS,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Suminar juga membagi beberapa tips lainnya. Salah satunya adalah cara menggunakan bahasa yang tepat untuk sebuah karya ilmiah dengan memanfaatkan bantuan alat penerjemah dalam menerjemahkan bahasa pada karya ilmiahnya. “Gunakanlah bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar maka alat penerjemah tersebut akan berfungsi dengan baik,” tambah dosen Departemen Fisika itu.

Prof Suminar Pratapa Ph D saat menyampaikan materinya

Di sisi lain, Daniel Oranova Siahaan S Kom MSc PD Eng mengingatkan bahwa proses pengelolaan manuskrip menjadi sebuah artikel yang siap dipublikasi tidaklah instan. “Ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum artikel kita terpublikasi,” katanya.

Tambahnya, setelah seorang penulis mengirimkan manuskripnya, manuskrip tersebut akan disaring secara cepat oleh editor. Manuskrip yang lolos akan diserahkan editor ke editor penanggung jawab. Pada bagian ini manuskrip dinilai sesuai tidaknya dengan bidang jurnal yang dikelolanya sebelum akhirnya diserahkan ke reviewer.

Ia melanjutkan, seorang reviewer akan memberi komentar, masukan, dan rekomendasi untuk manuskrip. Komentar inilah yang akan menjadi pertimbangan bagi editor penanggung jawab untuk mengambil keputusan publish atau tidaknya manuskrip tersebut. “Intinya, buatlah artikel yang bagus agar lolos tahap penyaringan dan siap publikasi,” jelasnya.

Di akhir, Dr Ir Murni Rachmawati MT, Dekan FTSPK berharap agar webinar ini dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa. Sehingga, kualitas tulisan bisa meningkat dan menghadirkan TA dan disertasi yang lebih baik. “Semoga mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” pungkasnya penuh harap. (dil/hen)

Berita Terkait