Sholihin ST MT, Trainer AutoCAD Covid, saat memaparkan materi secara daring pada pertemuan pertama Jum’at (10/7) lalu

Kampus ITS, ITS News — Penerapan fase kenormalan baru dalam pandemi Covid-19 telah menyebabkan berbagai perubahan perilaku pada masyarakat. Salah satunya yaitu keharusan belajar dan bekerja dari rumah. Namun, program tersebut dianggap masih belum maksimal. Menyikapi hal tersebut, Laboratorium Struktur, Material, dan Produksi Bangunan Laut Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas AUTOVID sebagai media pelatihan AutoCAD yang dapat membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Desainer dan Konseptor AUTOVID, Madi ST MT memaparkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan kali ini merupakan bentuk dukungan para profesional di Teknik Kelautan terhadap program pemerintah agar belajar dari rumah. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya ITS untuk membantu mengurangi terjadinya kerawanan sosial. “Serta menjadi bentuk realisasi salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi yaitu untuk mengabdi kepada masyarakat,” jelas Madi, sapaan akrabnya.

Madi, juga menjelaskan setidaknya pelatihan akan digelar dalam empat pertemuan secara daring dengan kurikulum materi yang telah disiapkan, dimulai pada Jumat, (10/7) lalu. “Setelah di pertemuan pertama kami mengenalkan dasar gambar teknik, pada pertemuan kedua ini kami akan mulai pelatihan menggambar dengan software AutoCAD,” ungkap lulusan magister Teknik dan Manajemen Energi Laut ITS itu.

Selain menggambar, secara berurutan hingga tiba waktu evaluasi akhir, pelatihan AUTOVID akan mengajarkan bagaimana cara menata gambar, skala, hingga melakukan design printing. Materi akan diberikan langsung oleh trainer ahli dari Departemen Teknik Kelautan ITS, Sholihin ST MT, didukung pengabdi lainnya seperti Ir Imam Rochani MSc, Ir Handayanu MSc  PhD,  instruktur Herman Pratikno ST MT PhD, dan Nur Syahroni ST MT PhD. “Untuk memudahkan peserta, mereka pun dibekali bahan pembelajaran berupa modul tutorial AutoCAD gratis untuk setiap pertemuan yang dapat diakses melalui laman www.autocadcovid.com,” imbuhnya.

Yoyok Setyo Hadiwidodo ST MT PhD, Ketua Pengabdi dari Laboratorium Struktur, Material, dan Produksi Bangunan Laut departemen Teknik Kelautan saat memberikan sambutan

Pelatihan AUTOVID ini menjadi lebih menarik karena peserta tidak hanya dibekali materi dan tugas-tugas seperti pembuatan denah rumah saja, tetapi juga akan diberikan penghargaan kepada mereka yang konsisten hadir dan lulus tahap evaluasi akhir. Hal itu bisa dilihat dari antusiasme lebih dari 45 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang mencoba mengikuti program pelatihan ini.

Selain itu, faktor kondisi perekonomian yang terguncang membuat angka pengangguran ikut meningkat. Menurut Madi, hal itu menjadi poin penting adanya pelatihan AUTOVID ini, terlebih bagi mereka yang berada di zona merah. Masyarakat yang terdampak Covid-19 akan dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini berupa wawasan pendidikan desain.

“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, wawasan pengetahuan di bidang desain teknik dapat semakin berkembang di masyarakat sehingga mampu melahirkan lebih banyak tenaga ahli desain,” tutur Co-Founder @autocadcovid ini.

Nantinya, peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini juga dapat menjadikan keterampilannya sebagai modal usaha di bidang desain. Khususnya di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. “Dengan begitu, keharmonisan antara ITS dan masyarakat menjadi lebih terjaga, sehingga ITS kedepannya akan lebih mudah untuk membantu meningkatkan taraf pendidikan dan perekonomian di Indonesia.” pungkasnya. (qaf/lut)

Madi ST MT, saat menjadi moderator acara dalam kegiatan AUTOVID pada Jum’at (10/7) lalu