Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan keunggulannya dalam persaingan di kancah global. Kali ini, ITS mampu meraih peringkat tiga universitas terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2021 yang dilansir pada Rabu (2/9) lalu.
Rulli Pratiwi Setiawan ST MSc PhD, Manajer Senior Urusan World Class University (WCU) ITS, memaparkan bahwa terdapat lima aspek utama yang menjadi kriteria penilaian THE WUR kali ini. Yakni teaching, research, citations, international outlook, dan industry income. “Masing-masing aspek memiliki bobot 30 persen kecuali international outlook sebesar 7,5 persen dan industry income dengan bobot 2,5 persen,” imbuhnya.
Rulli menjelaskan bahwa total skor yang diperoleh ITS pada THE WUR 2021 adalah sebesar 19,20 dengan rincian 19,70 untuk teaching, 12,10 untuk research, 17,50 untuk citations, 38,20 untuk international outlook, serta 61,90 untuk industry income.
Rulli mengatakan, selain lima aspek utama, terdapat pula tiga aspek pendukung lainnya yang juga digunakan dalam penilaian THE WUR 2021 ini. Aspek yang pertama merupakan reputation survey yang dilakukan Elsevier atas nama THE. Survei ini menjaring responden dengan mengambil data penulis dari Scopus yang didistribusikan secara acak oleh Elsevier. “Oleh karena itu, bagi penulis yang mendapatkan survei ini sangat dianjurkan untuk mengisinya,” ungkapnya.
Aspek yang kedua adalah submitted data berupa data publikasi yang dimasukkan dari tahun 2019. Dan aspek yang terakhir adalah Scopus Data yang mencakup seluruh publikasi yang dilakukan selama kurun waktu enam tahun serta yang telah mendapatkan sitasi selama lima tahun.
Dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini menyampaikan, jika dibandingkan dengan THE WUR 2020 lalu, ITS masih berada di peringkat yang sama, yaitu peringkat 1001+ secara global dan peringkat tiga di tingkat nasional.
Menurut Rulli, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh ITS. Seperti pada aspek teaching yang masih mendapatkan kenaikan 0,1 dan research dengan kenaikannya sebesar 1,0. Oleh karena itu, kerja sama riset dan kolaborasi internasional yang dipimpin oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS menjadi salah satu bagian penting untuk meningkatkan aspek tersebut.
Selain itu, kerja sama industri serta jumlah mahasiswa doktor dan gelar doktor juga akan dilakukan peningkatan. Upaya lain yang juga dilakukan adalah dengan menambahkan jumlah dosen dan mahasiswa internasional melalui berbagai program internasionalisasi. Untuk mahasiswa, tersedia beberapa program mulai dari full-degree program, internship, short program, hingga workshop. “Salah satu program andalan ITS yang banyak mendatangkan mahasiswa asing adalah CommTECH,” pungkas Rulli. (sen/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa menguatkan tekadnya untuk membentuk generasi muda yang prestatif
Kampus ITS, ITS News – Perayaan Natal merupakan momen istimewa bagi umat kristiani yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pameran karya mahasiswa yang
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya mendukung efisiensi pengelolaan data spasial, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan inovasi di