ITS News

Minggu, 24 November 2024
29 September 2020, 21:09

ITS Luncurkan i-BOAT, Kapal Canggih Tanpa Awak

Oleh : itsmis | | Source : www.its.ac.id
Demonstrasi penyelamatan korban kecelakaan di laut dan dibawa ke pinggir pantai oleh i-Boat

Demonstrasi penyelamatan korban kecelakaan di laut dan dibawa ke pinggir pantai oleh i-Boat

Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghadirkan inovasi terbarunya untuk bangsa. Dalam rangka memperingati Lustrum XII ITS dan menyambut Hari Bahari Nasional, ITS memperkenalkan kapal pintar tanpa awak bernama intelligent Boat (i-BOAT) dalam soft launching yang bertempat di PT Galangan Kapal Madura (Gapura), Bangkalan, Madura, Selasa (29/9).

Kapal autonomous yang dapat dijalankan dengan kombinasi teknologi berbasis artificial intelligence dan internet of things ini diluncurkan oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dengan disaksikan oleh undangan secara virtual, yaitu Menteri Perhubungan (Menhub) Ir Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc, dan Ketua Umum IKA ITS Ir Sutopo Kristanto MM. Produk inovasi ini menambah jajaran karya inovasi ITS sebelumnya seperti robot RAISA dan intelligent Car (i-Car).

Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi saat menyampaikan sambutan pada soft launching i-Boat secara virtual

Menteri Perhubungan Ir Budi Karya Sumadi saat menyampaikan sambutan pada soft launching i-Boat secara virtual

Dalam sambutannya lewat teleconference, Menhub mengungkapkan sangat bangga akan hadirnya inovasi kapal canggih ITS ini, terlebih proyek ini bekerja sama dengan alumni dan industriawan yang ada di Jawa Timur. Ia mengatakan: “Nantinya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuat dermaga untuk mengembangkan riset ini, sehingga ITS tidak perlu susah untuk melakukan riset di tempat yang lain. Nanti yang membangun juga alumni ITS, yang juga Dirjen Perhubungan Laut, Pak Agus (Ir Agus H Purnomo, red),” ujarnya.

Menurut Budi, perilisan i-BOAT ini merupakan suatu usaha inovasi di bidang kelautan, khususnya perkapalan. “Harapannya nanti saat 10 November i-BOAT-nya sudah bisa beroperasi secara masif, sehingga yang awalnya diharapkan baru dua tahun lagi bisa menjadi lebih cepat,” tuturnya penuh harap.

Sekedar informasi, Indonesia sebagai negara maritim dengan jumlah pulau sekitar 17 ribu lebih dan luas wilayah perairan sebesar 3,25 juta kilometer persegi, maka peranan angkutan laut sangatlah vital sebagai pemersatu bangsa. Tanpa transportasi laut yang efektif dan memenuhi aspek keselamatan pelayaran maka dapat dipastikan muncul persoalan distribusi logistik, dan selanjutnya akan diikuti persoalan pemerataan pembangunan terutama di daerah kepulauan.

Sesuai kebutuhan tersebut, i-BOAT hadir dengan maksud memenuhi fungsi yang dibutuhkan di aspek kemaritiman saat ini khususnya untuk manusia, seperti penyelamatan, pemenuhan logistik di pulau-pulau yang membutuhkan bantuan, dan fungsi pertahanan dan keamanan.

Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak turut menyaksikan dan memberikan sambutan secara virtual pada soft launching i-Boat

Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak turut menyaksikan dan memberikan sambutan secara virtual pada soft launching i-Boat

Hadir pula memberikan sambutan secara virtual, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc. Ia mengatakan, wujud komitmen daerah untuk senantiasa mendukung  pengembangan riset telah digencarkan, banyak program-program inovasi yang dikembangkan selama covid, dan ITS selalu turut serta dalam menyumbangkan inovasinya.

“Dengan adanya karya-karya ini, kami tidak akan menyerah untuk mendukung dan bahu-membahu memberikan keberpihakan kepada ITS dan karya anak bangsa lainnya,” ujar Emil lugas.

Bahkan, lanjut Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui dinas terkait akan memberikan tanah yang mempunyai perairan guna dipakai ITS dalam melakukan risetnya di bidang maritim.

Ketua BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo saat memberikan sambutan secara virtual pada peluncuran i-BOAT ITS

Ketua BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo saat memberikan sambutan secara virtual pada peluncuran i-BOAT ITS

Peluncuran i-BOAT ini juga disambut baik oleh Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Dalam sambutannya secara daring, ia mengapresiasi inovasi temuan anak bangsa ini dan menginginkan agar anak-anak muda lainnya bisa ikut tertantang untuk berinovasi.

“Hasil karya pada hari ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi para peneliti muda lainnya untuk meningkatkan kembali penemuannya di berbagai bidang,” ujarnya menyemangati. Bahkan dalam penuturannya tersebut, Doni sempat mengungkapkan bahwa BNPB berminat untuk membeli kapal pintar tersebut dengan teknologi yang akan disesuaikan dengan kebutuhan BNPB nantinya.

Untuk sementara, dua unit kapal dulu dan akan dipakai untuk BNPB pusat. “Selanjutnya jika cocok dan sesuai dengan kebutuhan, maka BNPB akan menambah pesanan untuk BNPB Daerah yang mempunyai ancaman bencana akibat hidrometeorologi,” tambah Doni.

Ketua Umum IKA ITS Ir Sutopo Kristanto MM memberikan sambutannya saat soft launching i-BOAT

Ketua Umum IKA ITS Ir Sutopo Kristanto MM memberikan sambutannya saat soft launching i-BOAT

Tak ketinggalan, hadir pula melalui aplikasi Zoom, Ketua Umum IKA ITS Ir Sutopo Kristanto MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa IKA ITS akan selalu mendukung proses hilirisasi dari produk inovasi ITS melalui jaringan yang dimiliki oleh alumni. “IKA ITS selalu berupaya mencermati apa saja hasil inovasi yang dihasilkan oleh almamater kami, dan kami selalu berupaya membuatkan peta jalan bagaimana agar hasil inovasi tersebut dapat dilakukan hilirisasi,” tuturnya penuh dukungan.

Produk i-BOAT ini berhasil direalisasikan melalui kerja sama 10 judul penelitian dengan pendanaan dan koordinasi dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS dan Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS. Selanjutnya, DRPM membentuk konsorsium penelitian yang melibatkan Sembilan departemen teknik dan dua klaster Sains Tekno Park (STP), yaitu STP–Kluster Inovasi TIK & Robotika dan STP–Kluster Maritim.

Prosesi pelepasan i-Boat ke laut untuk uji coba saat soft launching

Prosesi pelepasan i-Boat ke laut untuk uji coba saat soft launching

Untuk cara kerja i-Boat sendiri, Manajer Klaster Maritm – STP ITS Ir Tri Achmadi PhD menjelaskan bahwa kapal ini dikendalikan oleh operator yang bersangkutan. Dari sisi fitur operasional, i-BOAT ini dirancang dapat diperintah untuk menuju lokasi koordinat tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Jika terdapat koneksi internet di wilayah operasionalnya, pengguna dapat menggunakan i-BOAT ini melalui aplikasi user interface, baik yang bersifat web-based maupun yang beroperasi melalui gadget android (smart-phone),” paparnya.

Berdasarkan perintah operator, lanjutnya, i-BOAT akan berlayar menuju sasaran koordinat yang diinginkan. I-Boat juga mempunyai kelebihan berupa tahan ombak dan dapat bertahan di segala cuaca. Dalam pengembangan penelitian tahap berikutnya, i-BOAT ini akan memiliki fitur berupa pemanggilan dan penetapan koordinat tujuan yang dapat dilakukan untuk areal laut yang lebih luas.

Jajaran Tim Peneliti i-Boat Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jajaran Tim Peneliti i-Boat Institut Teknologi Sepuluh Nopember

“Jika ada korban tenggelam atau butuh pertolongan, kamera dan sistem autonomous akan langsung bisa mendeteksi dan menghampiri korban secara otomatis,” beber dosen yang juga ditunjuk sebagai koordinator konsorsium penelitian i-BOAT tersebut.

Tri melanjutkan, semua fungsi di atas dapat dilakukan karena i-BOAT dilengkapi dengan berbagai sensor mulai dari pemanfaatan Global Positioning System (GPS) dengan ketelitian tinggi, yang digabungkan dengan kamera beresolusi tinggi guna pengumpulan data sebagai bagian dari big data analisis, lalu diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di dalam kapal.

Demonstrasi i-Boat saat mengevakuasi korban di tengah laut tanpa ada awak kemudi

Demonstrasi i-Boat saat mengevakuasi korban di tengah laut tanpa ada awak kemudi

Dengan beragam sensor tersebut, kapal pintar i-BOAT akan mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi dan mendeteksi kondisi lingkungan, termasuk kemampuan menghindari halangan dan melakukan pergerakan, secara otonom. “Bahkan saat mendekati korban yang akan diselamatkan, kapal ini akan memperlambat kecepatannya untuk menjaga keamanan korban,” papar dosen Departemen Teknik Transportasi Laut ini.

Apabila dilihat dari sisi teknologi platform kapal, lanjut Tri, i-BOAT adalah sebuah kapal Single  Hull berbahan aluminium Marine Grade yang mempunyai panjang LOA=4,7 meter, lebar B=2,08 meter, tinggi H=0,75 meter dan Sarat T=0,4 meter. Kapal ini didesain mampu untuk mengangkut beban enam orang atau setara 600 kilogram, mampu melaju dengan kecepatan normal 10 knots di radius area kerja 1 mil, dan mampu bekerja selama empat jam dengan support tangki BBM 75 liter.

Yang membedakan dengan kapal lainnya adalah aspek elektroniknya. Karena menggunakan sistem autonomous, kapal yang mempunyai berat kosong 415 kilogram dan digerakkan dengan outboard petrol engine dengan Propeller propulsion yang mempunyai daya 40 HP melalui BBM Petroleum Oktan 92 pada putaran mesin 4.500 – 5.500 RPM ini mempunyai kemampuan automatic start, automatic control dan remotely controlled, termasuk juga dapat diubah kembali ke manual control.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng saat memberikan sambutan soft launching i-Boat di PT Galangan Kapal Madura, Bangkalan

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng saat memberikan sambutan soft launching i-Boat di PT Galangan Kapal Madura, Bangkalan

Sementara itu, Rektor ITS yang akrab disapa Ashari menambahkan, i-Boat mempunyai jangkauan jarak sampai 10 kilometer dari operatornya. Selanjutnya, layaknya mobil, kapal yang dirancang selama enam bulan ini akan terus melakukan regenerasi dan perkembangan dari desain dan fiturnya.

Berkat kerja sama 41 tenaga ahli mencakup Profesor, Doktor, Master dan mahasiswa dari berbagai bidang kompetensi keilmuan di ITS, i-BOAT sudah siap untuk dioperasikan secara komersial setelah mendapat sertifikat dari Kementerian Perhubungan RI. “Kapal harus ikut uji sertifikasi kelayakan dan memastikan tidak ada yang gagal, di situlah peran Direktorat Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” jelasnya kepada para awak media.

Merasa puas atas inovasi baru ITS, Ashari menyatakan akan selalu memberikan karya yang bermanfaat bagi masyarakat, terlebih bagi bangsa Indonesia baik dari bidang industrinya, teknologi, ekonomi, dan lain-lain.

Ia mengharapkan, semoga dengan hadirnya karya-karya inovasi ITS ini akan mempercepat Indonesia untuk bangkit kembali di era new normal setelah pandemi Covid-19. “Diharapkan juga dengan peluncuran ini ITS bisa dan menjadi poros maritim yang penuh dengan teknologi,” tandas Ashari mengakhiri. (zar/HUMAS ITS)

(dari kiri) Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dan Direktur Utama PT Galangan Kapal Madura Ir Benny saat soft launching i-Boat ITS

(dari kiri) Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dan Direktur Utama PT Galangan Kapal Madura Ir Benny saat soft launching i-Boat ITS

Berita Terkait