Pelaksanaan Program Pembagian Masker oleh kelompok 6 KKNT ITS di Bontang

Bontang, ITS News — Pandemi Covid-19 menyebabkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan memadukan metode daring dan luring, Kelompok 6 KKNT turut menggalakkan Kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru kepada masyarakat Bontang.

Halif Akbar selaku ketua Kelompok 6 KKNT menjelaskan, fokus dari kegiatan adalah program pembagian masker kepada masyarakat Bontang. Kegiatan ini sendiri berlangsung pada 13 September lalu di simpang empat Rumah Sakit Amalia Kota Bontang. Selama kegiatan berlangsung, Kelompok 6 KKNT ITS dibantu oleh Camat Bontang Utara, Kelurahan Bontang Baru, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat.

Dalam proses pembuatan masker, tim ini bekerja sama dengan penjahit di Kecamatan Bontang Utara. Sebanyak 400 buah masker kain selesai dikerjakan dalam dua minggu dan siap dibagikan. “Untuk biaya menjahit, kita mendapatkan sponsor dari Ikatan Alumni ITS Bontang yang mana itu sangat membantu kami selama kegiatan KKNT ini,” tambah Halif, sapaan akrabnya.

Untuk pembuatan masker sendiri sudah disesuaikan dengan anjuran pemerintah yaitu minimal menggunakan dua lapis kain dan dapat dicuci beberapa kali. “Untuk masker yang kami buat terdiri dari tiga lapis dimana lapisan luar berupa kain katun dan lapisan ditengahnya menggunakan kain spons,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Lingkungan ini.

Brosur yang dicetak sebagai Program Kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru

Bersamaan dengan pembagian masker, Kelompok 6 KKNT ITS juga turut mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru dengan membagikan brosur. Brosur dibuat untuk memberikan informasi tambahan kepada masyarakat guna mencegah penularan Covid-19. Selain membagikan 400 buah masker dan brosur, terdapat enam kotak masker medis tambahan yang diberikan langsung kepada Dinas Kesehatan setempat.

Kendati pembagian masker terpusat di Kota Bontang, anggota Kelompok 6 KKNT ITS yang berdomisili di luar kota seperti Surabaya, Samarinda, Balikpapan, dan Tamiang Layang turut andil dalam Kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru melalui media sosial. Program kampanye ini berlangsung enam kali selama tiga minggu dengan membagikan poster terkait pencegahan penularan Covid-19.

Lanjut Halif, koordinasi secara daring menyebabkan tiap anggota kelompok sedikit kesulitan. Mengingat anggota kelompok juga berasal dari departemen yang berbeda, yaitu Departemen Biologi, Departemen Teknik Fisika, Departemen Teknik Kimia, Departemen Statistika,  Departemen Teknik Material dan Metalurgi, dan Departemen Teknik Lingkungan. “Dalam mengatasi hal itu, kami sering berkirim pesan dan berkabar melalui media sosial tentang progres yang sudah dilakukan,” tutur Halif.

Mewakili pernyataan dari anggota Kelompok 6, Halif bersama rekannya berterima kasih kepada seluruh mitra yang rela membantu dan bekerja sama demi berjalannya kegiatan ini. Atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi kepada masyarakat, tim berharap kegiatan yang dilaksanakan selama KKNT dapat berguna dan bermanfaat positif bagi masyarakat Bontang. (dya/lut)