Kelompok KKNT Covid-19 ITS 25 saat mengunjungi SMPIT Al-Uswah, Surabaya.

Surabaya, ITS News – Kurangnya pengetahuan tentang bahaya Covid-19 membuat kita tak acuh pada wabah yang melanda. Melihat hal tersebut, 11 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Covid-19 ITS 25 berkomitmen untuk membantu proses pencerdasan Covid-19 pada siswa dan tenaga pelajar di SMPIT Al-Uswah Surabaya.

Anggota KKNT Covid-19 ITS 25, Annisa Ramadhani Varhana mengungkapkan, KKNT yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini secara khusus mengangkat tema Covid-19 Daring. Sejalan dengan tema tersebut, ia dan rekannya memiliki misi untuk memberikan pencerdasan Covid-19 kepada masyarakat. “Kami menyiapkan beberapa program untuk mendukung pencerdasan Covid-19,” terangnya.

Annisa, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa rogram pencerdasan pertama yang dilakukan adalah membagikan infografis dan videografis yang berisi pengetahuan terkait Covid-19. “Kami juga melakukan tes di awal dan akhir program untuk mengetahui perkembangan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan Covid-19,” lanjutnya.

Selanjutnya, mereka menggelar webinar bertajuk Meningkatkan Kewaspadaan COVID-19 di Era New Normal. Webinar yang dibuka untuk umum ini menyosialisasikan informasi tentang pengenalan, bahaya, dan pencegahan Covid-19. “Di akhir acara kami mengadakan tes dan memberikan hadiah untuk tiga orang pemenang,” ungkap Annisa.

Penyerahan plakat dan bantuan kepada Dimas Iqbal Spd selaku Kepala Sekolah SMPIT Al-Uswah.

Mengakhiri kegiatannya, tim ini memberikan plakat kepada pihak sekolah sebagai penghormatan dan rasa terima kasih. Mereka juga memberikan sedikit bantuan berupa handsanitizer, faceshield, dan masker kepada pihak sekolah. “Kami harap ini dapat membantu proses belajar mengajar karena juga ada guru-guru yang bertugas di sekolah setiap harinya,” ucapnya.

Selain Annisa, kelompok bimbingan Juan Pandu GNR SSi MT ini beranggotakan Titah Anggraeni Putri Kinasih, Kafila Arzy Safitri, Zahrotin Jamilah, Amanda Putri Widyanti, Griselda Nabilah Aurellia, Milania Annisa Rosvin, Yoga Satria Iswandaru, Gilang Pramata Wardhana, Fachri Almawali Abil Fida, dan Kartika Wijaya. Kesebelasnya merupakan mahasiswa Departemen Teknik Geofisika. (meg/hen)