Kampus ITS, ITS News — Perubahan metode pembelajaran di masa pandemi menyebabkan tenaga pendidikan Indonesia kesulitan untuk beradaptasi. Tak ingin berdiam diri, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 13 berkomitmen membantu kegiatan pembelajaran siswa SD di Jawa Tengah.
Ketua kelompok 13, Kaisar Akbar menyebutkan, ada sembilan SD yang menjadi sasaran kegiatan tersebut. Yaitu SDN Kedungjambal 3 di Sukoharjo, SDN Tegalarum di Pati, SDN 1 Jepang Pakis di Kudus, dan SDN Sumber 2 di Surakarta. Ada pula SDN Sidoharjo di Semarang, SDN Jleper 1 di Demak, SDIT Al-Furqon Maospati di Magetan, SDN 1 Pliken di Banyumas, serta SDN Bandung 1 di Tegal.
Dijelaskan lebih lanjut, program yang dibawa oleh Kelompok 13 ini disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Misalnya, untuk di SDN 1 Jepang Pakis dan SDN 1 Pliken, Kelompok 13 membantu administrasi tugas dan penilaian siswa. Untuk menambah antusiasme siswa, anggota tim mengadakan Kuis Kilat dengan menyediakan hadiah bagi tiga nilai terbesar di SDN 1 Pliken. “Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Akbar ini.
Sementara itu, di SDN Sumber 2 dan SDN Tegalarum, berfokus pada penyediaan materi mata pelajaran dengan membuat video, poster, maupun presentasi. Pun sama halnya dengan SDIT Al-Furqon Maospati, mereka juga menyediakan video pembelajaran IPA untuk siswa kelas empat hingga enam SD. “Kami juga membantu pelaksanaan pembelajaran luring terbatas setiap hari Senin dan Rabu di SDN Kedungjambal 3,” lanjut Akbar.
Kepada tenaga pendidik, Kelompok ini memperkenalkan sekaligus mempraktikkan aplikasi pembelajaran daring, yaitu Zoom dan Google Meet. Selain itu, diperkenalkan fitur penunjang seperti Google Formulir yang dapat digunakan untuk mengadakan ujian daring. “Meskipun pembelajaran daring sudah terlaksana selama beberapa bulan, tidak semua tenaga pendidik siap melaksanakannya,” papar mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi itu.
Usai kegiatan ini, seluruh anggota kelompok merasa senang dapat membantu berjalannya kegiatan belajar-mengajar. Mereka berharap agar program yang telah dilaksanakan dapat memberi manfaat. “Kami sebagai mahasiswa merasa senang dapat membantu ini kegiatan pembelajaran di masa pandemi,” pungkasnya. (dya/hen)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan