Kampus ITS, ITS News – Wisuda yang menjadi hajatan akbar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sangatlah erat kaitannya dengan arak-arakan. Tak ingin melewatkan tradisi tersebut meski keadaan masih diselimuti pandemi COVID-19, ITS pun mengadakannya dengan cara kreatif. Pada wisuda ke-122 ITS, arak-arakan tampil beda yakni secara virtual lewat permainan Minecraft.
Pemanfaatan permainan Minecraft bukanlah hal yang baru bagi ITS, terutama untuk keperluan pesta wisudanya. Setelah mendulang sukses pada gelaran wisuda daring sebelumnya, kali ini ITS yang melibatkan lebih dari 500 orang coba mengobati rasa rindu akan arak-arakan wisuda melalui dunia virtual Minecraft. “Proses pengerjaan dilakukan oleh dosen, komunitas Kakatoa Games Network (KGN), wisudawan, serta mahasiswa baru ITS 2020,” ucap koordinator arak-arakan wisuda virtual ITS, Alifa Izzan Akhsani.
Lebih lanjut, Izzan mengatakan bahwa seluruh prosesnya dipersiapkan dalam waktu dua bulan. Yang mana awalnya koordinasi dilakukan bersama Hadziq Fabroyir SKom PhD, dosen ITS sekaligus pencetus pelaksanaan wisuda ITS menggunakan media Minecraft. Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama tim desain dari ITS dan tim arsitek dari KGN. “Disitu kami membahas perencanaan layout serta bangunan di ITS yang akan dibuat,” ungkap Izzan.
Lantas proese selanjutnya adalah koordinsai dengan para perancang gedung departemen, yakni para mahasiswa baru ITS 2020. Sayembara membangun miniatur kampus dalam dunia Minecraft yang sekaligus menjadi ajang pengenalan kampus ini, kemudian akan diintegrasikan hasilnya oleh tim arsitek dari KGN. “Sementara untuk gedung selain departemen, dibangun oleh tim builder dari KGN sendiri,” jelas Izzan.
Dan istimewanya, pada wisuda kali ini mahasiswa baru dapat turut memeriahkannya dengan mengirim ucapan selamat kepada para wisudawan. Melalui bangunan yang mereka bangun di dunia Minecraft, mereka dapat membuat ucapan selamat sekreatif mungkin. “Meskipun tidak belum pernah ke kampus ITS, mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik melalui bangunan departemen yang mereka buat,” ujar wisudawan dari Departemen Teknik Informatika tersebut.
Tempat swafoto di kampus yang telah diselesaikan oleh tim komunitas Kakatoa Games Network. (Sumber : https://kakatoagames.com)Di samping itu, Izzan pun mengaku bahwa timnya tak luput dari hambatan dan tantangan dalam menjalankan proyek ini. Contohnya seperti serangan server, yang kemudian dapat diatasi dengan koordinasi bersama dengan penyedia layanan dan telekomunikasinya. Oleh karena itu rasa bangga dan terima kasih pun tak terlewatkan untuk ia sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya harap kegiatan ini dapat menjadi contoh baik dalam pemanfaatan teknologi di masa pademi kedepannya,” pungkasnya. (meg/yok)
Salah satu contoh bangunan pada permainan minecraft dari Departemen Teknik Mesin yang selesai dibangun. (Sumber : https://kakatoagames.com)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan