ITS News

Sabtu, 30 November 2024
26 Oktober 2020, 13:10

Mahasiswa ITS Bantu Tiga UMKM di Kota Pekanbaru

Oleh : itssen | | Source : ITS Online

Perwakilan kelompok empat KKNT ketika melakukan pertemuan dengan Ketua Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Forkindo) dan perwakilan masing- masing UMKM.

Pekanbaru, ITS News — Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, memberikan pengaruh yang begitu besar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Untuk itu, melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membantu tiga UMKM di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (26/10).

Adityo Nugroho, salah satu anggota kelompok empat KKNT, menjelaskan bahwa KKNT ini mulai dilaksanakan sejak  26 Agustus lalu dan berlangsung selama satu bulan. Kelompok ini beranggotakan 12 orang yang terbagi sama rata menjadi tiga subkelompok. “Untuk satu orang di setiap kelompok melaksanakan KKNT secara luring,” imbuh Adit, sapaan akrabnya.

Mahasiswa Departemen Teknik Material ITS tersebut menguraikan bahwa kegiatan KKNT ini dilaksanakan di tiga UMKM yang berbeda, yaitu UMKM Anna Healthy, UMKM Madu Nour, dan UMKM Virgin Coconut Oil (VCO) Bertuah. Selama pelaksanaan KKNT, masing-masing kelompok membantu UMKM tersebut untuk dapat bertahan dan terus berinovasi di masa pandemi.

Di UMKM Anna Healthy yang bergerak pada sektor industri makanan, kelompok empat KKNT ITS membantu dalam proses pembuatan produk dari awal pembuatan hingga produk siap untuk dijual. “Produk yang diproduksi UMKM ini berupa pai nanas, dimsum, dan makanan lainnya,” tambahnya.

Tidak hanya itu, kelompok empat KKNT juga memberikan sarana pendukung dalam penerapan protokol kesehatan di UMKM Anna Healthy dan UMKM Madu Nour. Sarana yang diberikan berupa wastafel, masker, dan poster yang berisi kampanye untuk menerapkan protokol kesehatan.

Perwakilan kelompok empat KKNT memberikan wastafel kepada salah satu UMKM

Selain melakukan pengabdian secara luring, kelompok empat KKNT ini juga memberikan kontribusinya secara daring. Salah satunya dengan membuatkan desain produk dari masing-masing UMKM untuk keperluan promosi melalui media sosial. Menurut Adit, hal ini dilakukan supaya terjadi peningkatan penjualan produk dan menarik perhatian pengguna media sosial, khususnya pengguna Instagram.

Kontribusi daring lainnya adalah kelompok empat KKNT membantu pembuatan video proses pembuatan serta manfaat dari masing-masing produk UMKM. Pembuatan video ini bertujuan untuk memperkenalkan produk ke pengguna media sosial dengan diunggah ke Instagram dan Youtube.

Kelompok empat KKNT ini juga mengadakan pelatihan daring dalam pembuatan produk UMKM VCO Bertuah yang dilaksanakan selama tiga hari. Di hari pertama, peserta diberikan materi pembuatan minyak kelapa murni. Di hari selanjutnya, peserta mencoba untuk membuat minyak kelapa murni sendiri. Dan pada hari terakhir, peserta menunjukkan hasil pembuatan minyak kelapa murni tersebut.

Di akhir wawancara, Adit mewakili seluruh anggota kelompok empat KKNT merasa mendapatkan banyak manfaat selama kegiatan berlangsung, salah satunya menjadi lebih paham mengenai proses pengembangan sebuah produk. “Harapan kami, masing-masing UMKM dapat mempertahankan dan mengembangkan materi yang telah kami berikan, serta dapat terus berinovasi di tengah pandemi,” pungkasnya. (sen/id)

Berita Terkait