ITS News

Minggu, 17 November 2024
14 Desember 2020, 22:12

Dimulainya Visitasi Penilaian AUN-QA, ITS Kerahkan Seluruh Pihak

Oleh : itsmis | | Source : www.its.ac.id
Prof Dr Aulia Siti Aisjah yang terhubung secara daring untuk memantau pelaksanaan visitasi sertifikasi AUN-QA di ITS

Prof Dr Aulia Siti Aisjah yang terhubung secara daring untuk memantau pelaksanaan visitasi sertifikasi AUN-QA di ITS

Kampus ITS, ITS News – Guna menjamin kualitas penyelenggaraan pendidikannya pada taraf internasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengajukan empat departemen untuk mendapatkan sertifikasi Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA). Dalam remote-site visit untuk penilaian oleh tim asesor yang diselenggarakan mulai Senin (14/12), ITS mengerahkan sivitas akademika terkait agar secara maksimal terlibat di dalamnya.

Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS Prof Dr Aulia Siti Aisjah menyampaikan bahwa visitasi yang disiapkan dengan sistem hybrid ini merupakan rangkaian tahap untuk meraih sertifikasi AUN-QA usai sebelumnya ITS telah lolos dalam tahap desk-evaluation. “Untuk itu, selama empat hari ke depan dilaksanakan penilaian oleh tim asesor dan akan ada pemaparan hasil penilaian ke para pimpinan ITS di hari kelima,” jelasnya.

Diawali dengan pembukaan dari Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dan Deputy Chairperson of AUN-QA Council Prof Dr Ir Shahrir Abdullah, agenda dilanjutkan dengan presentasi oleh dekan fakultas, kepala departemen, dan tim penyusun self-assesment report (SAR). Adapun keempat departemen yang mengikuti sertifikasi ini adalah Departemen Biologi, Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Departemen Arsitektur, serta Departemen Teknik Geomatika.

Acara kemudian diteruskan dengan live-streaming tur fasilitas ITS yang mencakup Perpustakaan Pusat, Asrama Mahasiswa, Student Advisory Center (SAC), Medical Center, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa dan Budaya. “Dalam tur fasilitas ini, kami telah mengatur sejumlah kamera yang optimal dan efisien untuk menampilkan potret bangunan dari setiap sisinya dengan mengontrol kestabilan internet yang bekerja pula,” terang Aulia.

Diagendakan pula wawancara dengan dosen yang bertugas di setiap departemen. Tak hanya berpusat pada departemen, nantinya akan ada pertemuan dengan para tenaga kependidikan tingkat institut. Termasuk di antaranya adalah Direktorat Sumber Daya Manusia dan Organisasi (DSDMO) dan Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) serta masih banyak lagi. “Contohnya, untuk DPTSI ini akan ditanyakan mengenai sistem stabilitas internet untuk situs pembelajaran daring (myITS Classroom),” tutur Aulia menambahkan.

Meninjau kembali pada masing-masing departemen yang mengajukan sertifikasi, dilakukan wawancara terhadap tenaga kependidikan level departemen seperti halnya laboran, administrator, teknisi, serta bagian kebersihan. Agenda ini turut melibatkan perwakilan mahasiswa tahun pertama sampai dengan tahun keempat dari setiap departemen. Aulia menerangkan bahwa semua mahasiswa terhubung dari rumah masing-masing dengan mempertimbangkan kestabilan internet yang memenuhi kriteria speed test internetnya lebih dari 20 mbps.

Seluruh fasilitas dari departemen pun tak luput dari penilaian, yang kemudian ditampilkan dengan live-streaming dari beberapa area seperti laboratorium, ruang belajar, ruang administrasi, tempat ibadah, dan lainnya. Penilaian ini juga merujuk ke alumni yang lulus maksimal 10 tahun lalu untuk memberikan masukan mengenai kekurangan dari departemen. “Pimpinan di tempat kerja alumni juga diminta asesor untuk membantu meninjau aspek yang perlu ditingkatkan dari departemen terkait, seperti halnya kurikulum ataupun metode,” urai perempuan berkerudung tersebut.

Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS Prof Dr Aulia Siti Aisjah yang terlibat dalam penilaian sertifikasi AUN-QA untuk keempat departemen di ITS

Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS Prof Dr Aulia Siti Aisjah yang terlibat dalam penilaian sertifikasi AUN-QA untuk keempat departemen di ITS

Setelah diadakan serangkaian pertemuan dengan sivitas akademika terkait selama tiga hari pertama, agenda berlanjut dengan peninjauan dokumen SAR oleh tim asesor AUN-QA. Kemudian, dilakukan pertemuan antara tim asesor dan tim penyusun dokumen untuk mengklarifikasi perbandingan data yang diberikan pada dokumen dan apa yang dikatakan pihak terkait dalam sesi wawancara sebelumnya.

Dari segenap tahapan yang ditujukan untuk penilaian, tim asesor kemudian memaparkan hasil penilaian mencakup keunggulan dari ITS dan area apa saja yang perlu diperbaiki oleh institusi dan departemen, baik dari segi proses pembelajaran ataupun kapabilitas penyediaan jaringan. “Tidak dikatakan mengenai kelemahannya karena AUN-QA adalah penilaian untuk sertifikasi sehingga diikuti juga oleh beberapa prodi dengan bidang ilmu tertentu (sains, engineering, dan desain),” ungkap dosen berkacamata ini.

Melihat serangkaian proses sertifikasi yang sangatlah panjang ini, Aulia menuturkan bahwa persiapan tela dilakukan sejak dua tahun yang lalu. Dari mulai penyusunan dokumen, peninjauan oleh KPM, serta berbagai simulasi yang ditujukan kepada para tendik dan mahasiswa. “Karena AUN-QA ini standar internasional, kami pun menyiapkan kemampuan bahasa inggris dari tendik dengan pelatihan dari UPT Bahasa dan Budaya,” akunya.

Selain itu, Aulia menambahkan, ITS juga menyiapkan sebanyak mungkin video-profile sebagai tambahan informasi karena asesor tidak berkunjung langsung ke tempat. Terkhusus karena sertifikasi AUN-QA ini dilakukan secara daring, asesor meminta ITS untuk menyiapkan local-verifier. Dalam hal ini akan melibatkan Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Surabaya, Ir Eric Wibisono PhD IPU.

Oleh karena itu, dengan penyertaan dari banyak sekali pihak yang telah berusaha keras untuk menyiapkan yang terbaik demi kelancaran sertifikasi ini, Aulia menaruh harapan khusus di dalamnya. “Semoga nilai ITS bisa menyentuh angka lima sampai enam dari skala tujuh dan memenuhi kriteria sebagai institusi yang telah menyelenggarakan proses pendidikan bertaraf internasional,” tandas Guru Besar Teknik Fisika ITS tersebut penuh harap. (tri/HUMAS ITS)

Berita Terkait