ITS News

Minggu, 17 November 2024
27 Desember 2020, 10:12

Guru Besar ITS Teliti Pemodelan Matematika dan Simulasi Numerik

Oleh : Tim Website | | Source : ITS Online

Prof Dr Chairul Imron MI Komp dosen Departemen Matematika ITS yang menjadi Guru Besar ITS ke 130

Kampus ITS, ITS News — Indonesia memiliki potensi angin yang tinggi sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Hampir semua daerah di Indonesia terdapat angin, mulai dari kecepatan tinggi hingga kecepatan rendah. Dalam orasi ilmiahnya, Prof Dr Chairul Imron MI Komp menyampaikan bahwa fenomena alam seperti angin tersebut dapat diubah dalam bentuk persamaan matematika yang sederhana. Sehingga mempermudah dalam mengetahui sifat-sifat fenomena alam tersebut.

Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ke-130 yang resmi menyandang gelar guru besar ini menjelaskan, cakupan kegiatan matematikawan terarah dalam tiga bidang. Yaitu bidang matematika murni, matematika terapan, dan matematika komputasi. Masing-masing mengandung definisi, teorema, dan aplikasi. Dengan berpedoman pada ketiganya, seorang matematikawan dituntut untuk mampu memodelkan fenomena alam kedalam persamaan matematika.

Untuk itu, Imron menjawabnya dalam sebuah orasi ilmiah yang membahas tentang langkah mudah untuk merubah fenomena alam ke dalam bentuk persamaan matematika dan simulasi numerik. “Sebab fenomena alam dikategorikan sebagai permasalahan real atau permasalahan yang akan diselesaikan,” jelas dosen Departemen Matematika ITS ini.

Pada permasalahan real akan terdapat banyak peubah, oleh karena itu beberapa peubah harus diabaikan terlebih dahulu. Sehingga permasalahan real yang kompleks dapat menjadi permasalahan yang lebih sederhana. Permasalahan sederhana ini kemudian dimodelkan dalam bentuk persamaan matematika. “Bisa berupa persamaan linear atau nonlinear maupun sistem persamaan linear atau nonlinear,” ungkapnya.

Setelah didapat persamaan sederhana, langkah selanjutnya adalah mencari solusi penyelesaian dari model yang didapat. “Model persamaan tersebut bisa diselesaikan secara eksak maupun numerik jika memang dirasa tidak bisa diselesaikan dengan eksak,” beber profesor kelima yang dimiliki Departemen Matematika ITS ini.

Pemaparan orasi ilmiah Prof Dr Chairul Imron MI Komp melalui kanal Youtube ITS, Rabu (25/11)

Lebih lanjut, solusi yang didapat akan dikonfirmasi dengan data yang sebenarnya, apakah sudah sesuai atau belum. Jika solusi ini dirasa sesuai dengan permasalahan realnya, berarti proses selesai. Namun, jika tidak sesuai, maka harus dilakukan pengulangan. “Prosedur ini wajib dilakukan dalam memodelkan suatu permasalahan ke dalam matematika,” imbuhnya.

Dalam hal ini, Imron sejatinya telah melakukan beberapa penelitian sederhana terkait bidang pemodelan matematika. Ia mengawali penelitiannya dengan meneliti aliran fluida, atau tepatnya komputasi fluida dinamik. Kemudian ia melanjutkan penelitiannya yang membahas pengaruh tekanan terhadap benda yang diletakkan berdampingan.

Selain itu, Imron juga sedang meneliti tentang turbin savonius. Ia mencoba melihat bagaimana bentuk turbin yang ideal sedemikian hingga turbin dapat menerima tekanan yang besar. Beberapa model permasalahan real lainnya juga sudah diteliti oleh Imron. Diantaranya terkait aliran internal pada pipa atau darah di arteri maupun pemodelan harga saham atau option di bursa.

Orasi Ilmiah Prof Dr Chairul Imron MI Komp yang diselenggarakan di Gedung Research Center ITS dan disiarkan melalui live streaming YouTube ITS

Tak lupa, ilmu komputasi numerik juga Imron tekuni untuk membantunya dalam mengaplikasikan permasalahan real ke dalam matematika. “Dari beberapa penelitian tersebut, saya bisa mengetahui bahwa permasalahan real dapat dimodelkan ke dalam matematika sederhana,” ujar alumnus University of Maryland ini.

Melalui beberapa penelitiannya, Imron berharap dapat memberi kebermanfaatan untuk bangsa. Sebab dengan banyaknya potensi yang dimiliki Indonesia, salah satunya energi, dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut. Baik dengan simulasi maupun dengan eksperimen. “Harapan saya, semoga dapat terus berkarya untuk nusa, bangsa, dan almamater tercinta ITS,” pungkasnya sambil memohon doa restu. (bob/lut)

Berita Terkait