ITS News

Minggu, 17 November 2024
02 Januari 2021, 08:01

Abmas ITS Edukasi Cara Membangun Produk Halal UMKM

Oleh : itsmeg | | Source : ITS Online

Potret kegiatan Kelas Santri tentang produk halal yang diadakan oleh tim Abmas PKH ITS.

Kampus ITS, ITS News – Sertifikasi izin edar dan halal menjadi faktor penting yang membangun daya saing suatu produk. Melihat hal itu, Tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Pusat Kajian Halal (PKH) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan webinar bertajuk Kelas Santri untuk mengedukasi para pelaku usaha tentang cara membangun produk yang baik dan halal, serta mampu bersaing secara global.

Iska Desmawati SSi Msi, Ketua Abmas PKH ITS menyampaikan bahwa kelas yang diadakan pada 29 November 2020 menggunakan platform Zoom dan dihadiri oleh 29 peserta dari berbagai daerah. Peserta merupakan perwakilan dari Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) asal Bogor, Sidoarjo, Kediri, dan Surabaya. “Peserta yang hadir meliputi UMKM makanan dan manufaktur, serta ada juga mahasiswa yang tertarik menjadi pengusaha,” ucap Iska.

Dosen Departemen Biologi ITS ini menjelaskan, materi utama yang dibagikan mengenai pengenalan, nilai penting, dan manfaat produk halal di tengah persaingan produk lokal dan mancanegara. Selain itu, sertifikasi izin edar dan halal telah menjadi rangkaian penilaian suatu produk terkait kesehatan dan keberkahan yang saat ini banyak dikejar oleh pelaku usaha.  “Hal ini menjadi beberapa trendsetter tersendiri di kalangan wirausahawan dan konsumen,” katanya.

Selain materi tersebut, ada pula materi mengenai dasar-dasar desain. Hal ini bertujuan agar UMKM terhindar dari plagiarisme saat memakai desain logo, kemasan, promosi, dan lainnya. Sebagai tambahan, peserta disuguhi dengan materi mengenai perkembangan UMKM di mancanegara.  “Jadi tak hanya ilmu tentang produk halal saja, peserta juga bisa mendapat ilmu terkait bentuk, jenis, promosi, dan keunikan dari usaha lokal di mancanegara,” jelas Iska.

Pemaparan materi tentang produk UMKM oleh tim Abmas PKH ITS saat Kelas Santri.

Menurut Iska, Kelas Santri ini dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan banyak respon yang positif. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang aktif bertanya terkait selama kelas berlangsung. “Agar lebih menarik, kami juga memberikan hadiah khusus bagi peserta yang aktif selama kelas, yaitu dengan memberikan jasa untuk mendesain kembali produk UMKM yang dimiliki oleh peserta,” ungkapnya.

Untuk itu, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan Kelas Santri 2 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 yang bertajuk Kemasan dan Fotografi Produk Halal. Materi utamanya adalah kemasan ramah lingkungan dan fotografi produk menggunakan perangkat sederhana. “Nantinya Kelas Santri 2 akan melibatkan UMKM yang sudah bergabung saat ini dan tentunya terbuka untuk UMKM lain yang berminat,”  tutut Iska.

Iska berharap dengan mengikuti Kelas Santri ini, mitra UMKM dapat mengembangkan produknya hingga mendapatkan sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan halal. Selain itu, produk UMKM peserta bisa mendapatkan pengakuan yang baik dari segi keunikan produk, desain, dan promosi yg lebih menjanjikan. “Dengan begitu, produk bisa bersaing secara global dan UMKM lokal Indonesia berkembang ke mancanegara,” pungkasnya. (meg/hen)

Berita Terkait